MAKASSAR, BACAPESAN.COM- PLN dan ATR/BPN (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional) terus bersinergi dalam upaya sertifikasi aset yang dimiliki PLN.
Di tahun 2021, PLN telah menerima sebanyak 22.146 sertifikat baru maupun pembaharuan di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya proses percepatan sertifikasi di Provinsi Sulawesi Selatan, PLN memberikan sarana dan prasarana kepada Kantor ATR/BPN di Propinsi Sulawesi Selatan berupa sarana kerja seperti PC, Laptop, dan Printer sebanyak 75 unit.
Apresiasi ini disampaikan secara simbolik oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana) PLN, Adi Priyanto kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil dan disaksikan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi Sulawesi, Bambang Priono, SH. MH bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Ini merupakan apresiasi dan pengakuan atas komitmen yang profesional dari PLN terhadap Kementerian ATR/BPN kerja sama yang telah terjalin sampai saat ini. Kiranya penyerahan sarana tersebut menjadi kontribusi bagi BPN dalam meningkatkan pelayanan baik kepada masyarakat maupun kepada PLN,” tutur Adi Priyanto.
Sebelumnya, PLN dan Kementerian ATR/BPN melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman pada tanggal 12 November 2019 yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama seluruh Kepala Kantor Pertanahan Wilayah Kementerian ATR/BPN bersama dengan General Manager Unit Induk PLN pada tanggal 27 November 2019 lalu.
“Terima kasih kami sampaikan atas kolaborasi dan dukungan yang diberikan kepada PLN, dalam penyelesaian kendala permasalahan aset dan sertifikasi aset yang dihadapi oleh PLN. Dengan adanya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan satu persatu masalah aset dapat terselesaikan,” tuturnya.
Selain memberikan 75 unit PC, Laptop, dan Printer, PLN juga menerima sertifikat aset sebanyak 162 dari ATR/BPN di Sulawesi Selatan.
Di tahun 2022, terdapat kurang lebih 1.000 aset PLN yang belum bersertifikat di Provinsi Sulawesi Selatan dan diharapkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan ATR/BPN bisa berlangsung dengan baik untuk menuntaskan sertifikasi aset PLN yang tersisa.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil menjelaskan pemerintah akan terus berkomitmen untuk melindungi aset pemerintah, baik dari BUMN maupun BUMD.
“PLN memiliki aset sangat banyak, pihaknya akan berkomitmen untuk melindungi aset pemerintah, baik BUMN dan BUMD dalam menyelesaikan masalah yang ada dengan sesegera mungkin,” ujar Sofyan Djalil.
“Kami tentu akan terus berkoordinasi dan mendukung Pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sertifikat di tengah masyarakat,” ujar Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (*)