MAKASSAR, BACAPESAN.COM– Heboh pengendara roda dua menerobos jalan tol untuk mengantar jenazah sanak keluarga di Makassar mengundang komentar dari berbagai pihak.
Tokoh agama, Ustaz Das’ad Latif mengimbau agar pengantar jenazah tetap kooperatif sebab segala aturan termasuk tata cara mengantarkan jenazah memiliki aturan.
“Setiap agama memiliki aturan termasuk agama Islam, sama halnya dengan jalanan juga memiliki aturan bagaimana seharusnya berkendara. Ini berlaku juga untuk pengantar jenazah, meskipun orang hebat jangan menyerobot jalan,” pungkas Ustadz Das’ad
Lebih jauh dirinya menceritakan pengalaman bahwa pengantar jenazah yang kooperatif lebih baik.
“Saya sendiri mengalami jika pengantar jenazah baik maka saya dengan suka rela akan menyingkirkan mobil dan mengirim doa, tetapi jika pengantar menganggu bagaimana kita bisa mendoakan,” ujarnya.
“Lakukan dengan adab, tidak usah terburu-buru. Untuk lebih aman bisa meminta bantuan polisi untuk pengantaran, itu bagian dari pengabdian masyarakat. Jadi saya menganjurkan kita semua jangan mempermalukan umat islam saat mengantar jenazah, ” imbuhnya
Menanggapi hal tersebut, Irlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Faizal membenarkan bahwa pihaknya siap siap bila memang dibutuhkan mengawal jenazah.
“Pada prinsipnya pengantar jenazah bisa masuk dalam tol namun roda empat. Ini tidak berlaku kepada kendaraan roda dua. Kenapa tidak boleh karena jalan tol sangat berbahaya,” pungkasnya
“Jika membutuhkan pengawalan, kami Polda Sulsel siap membantu mengawal jenasah sampai tujuan. Itu membuat kita tidak bagus dimata masyarakat dan pengendara lain,” tutupnya. (*)