JAKARTA, BACAPESAN.COM – Ferdian Timur Satyagraha ditunjuk sebagai Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko PT Pegadaian dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang digelar secara virtual, Jumat (14/1).
Penunjukkan Ferdian disepakati oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk selaku pemegang saham.
Ferdian Timur Satyagraha menggantikan Ninis Kesuma Adriani, yang sebelumnya menduduki jabatan Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko Pegadaian periode 2018-2022.
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan rasa terima kasih kepada Ninis Kesuma Adriani, atas pengabdian dan kerja kerasnya menjaga stabilitas keuangan perseroan.
“Mewakili keluarga besar Insan Pegadaian, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ninis, yang selama hampir 4 tahun ini telah bekerja keras untuk Pegadaian. Beliau berhasil menjaga stabilitas perusahaan, meski di tengah pandemi yang penuh dengan risiko,” ujar Kuswiyoto.
Kuswiyoto juga mengucapkan selamat bertugas kepada Ferdian Timur Satyagraha. Dia berharap, kehadiran sosok baru dalam jajaran direksi PT Pegadaian, bisa membawa perusahaan sebagai agen inklusi keuangan yang lebih baik lagi.
Berikut susunan direksi PT Pegadaian yang baru:
- Kuswiyoto: Direktur Utama
-
Harianto Widodo: Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk
-
Damar Latri Setiawan: Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan x
-
Ferdian Timur Satyagraha: Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis, dan Manajemen Risiko
-
Teguh Wahyono: Direktur Teknologi Informasi dan Digital
-
Ridwan Arbian Syah: Direktur Sumber Daya Manusia
-
Gunawan Sulistyo: Direktur Umum Ferdian Timur Satyagraha bukan nama baru di lembaga Jasa Keuangan, khususnya perbankan.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Team Lead of IPO Bank Jatim di tahun 2011-2012. Kemudian menjabat sebagai Direktur Keuangan Bank Jatim pada 2017 hingga awal 2022.
Sosok Ferdian yang muda dan bertalenta diharapkan dapat membawa penyegaran bagi perusahaan, serta menjadi motivator bagi para milenial agar lebih semangat bekerja untuk menjadi Insan Pegadaian yang berdaya saing. (jpnn/*)