MAMUJU, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kabupaten Mamuju hari ini resmi mulai melakukan vaksinasi bagi anak sekolah dasar (SD).
Launching dimulainya vaksinasi anak ini dilakukan di SDN 01 Mamuju, Jl. Sultan Hasanuddin
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinkes Mamuju, Alamsyah Thamrin mengatakan, jenis vaksin yang digunakan adalah Zinovac.
Di Kabupaten Mamuju sendiri sekira 30 ribuan anak yang menjadi target sasaran vaksinasi.
“Umur 5 sampai 11 tahun,” kata Alamsyah, Rabu (19/1/2022).
Meski begitu, Alamsyah mengaku masih akan melakukan sosialisasi kepada para orang tua murid tentang vaksinasi anak ini.
“Tidak divaksin juga kalau tidak ada persetujuan orang tua, kita dulu melakukan sosialisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno didamping wakapolda Sulbar Brigjen Pol Umar Faroq bersama rombongan mendatangi sekolah dasar (SD) 01 Mamuju untuk melakukan Vaksinasi anak dan Vaksin booster, Rabu (19/01/2022).
Salah satu siswa yang bernama Ibnu Umur 10 tahun kelas 6 SD 1 Binanga Mamuju, mengaku sangat senang bisa mengikuti vaksinasi hari ini tanpa ada kendala. Kata dia, mengikuti vaksinasi atas keinginannya ditambah dengan suport orang tua.
” Saya baru saja divaksin, tidak ada apa – apa, aman – aman dan baik – baik saja. Dari kemarin saya ingin divaksin, tapi belum ada jadwal untuk anak – anak. Dan hari ini, saya manfaatkan kesempatan ini untuk divaksin,” cerita Ibnu usai mengikuti antrian vaksin.
Target untuk Kabupaten Mamuju hari ini adalah SDN 1 Binanga 300 siswa, SD Buah hati 150 siswa, Sementara untuk Kabupaten Pasangkayu target 1000 siswa. Sedangkan Kabupaten Mamuju Tengah dan Polman masih menunggu kegiatan vaksin masyarakat umum
” Mamuju SDN 1 target 300 siswa SD Buah hati 150 siswa. Pasangkayu 1000 siswa. Mateng dan Polman menunggu vaksin khusus anak 6-11 tahun setelah target terpenuhi,” sebut Kapolda Sulbar.
Ia berharap, para orang tua dan guru mendukung suksesnya Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun ini agar kesehatan generasi penerus bangsa ini tetap terjaga dalam mengenyam pendidikan secara tatap muka aman dan nyaman. (*)