WAJO, BACAPESAN.COM – Pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) Taman Callaccu Sengkang di Kabupaten Wajo telah selesai. Meskipun belum diresmikan penggunaannya, masyarakat sudah banyak yang berkunjung dan memanfaatkan ikon baru tersebut.
Di kawasan RTH ini, terdapat 34 deretan kontainer (tempat berbentuk boks) yang ditempati para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) menjual berbagai jajanan, baik makanan dan minuman. Bahkan, ada galeri dan servis telepon seluler.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan bahwa keberadaan kompleks UMKM ini sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah terpaan pandemi Covid-19.
Menurutnya, pandemi yang menghantam seluruh wilayah di dunia, tidak terkecuali di Wajo sejak 2020 lalu, membuat perekonomian terpuruk sehingga perlu ada upaya-upaya pemulihan.
Amran Mahmud menyampaikan itu saat meresmikan penggunaan kontainer UMKM di RTH Taman Calaccu Sengkang, Kecamatan Tempe, Minggu (23/1/2022) sore.
“Ini salah satu bagian kita melakukan pemulihan ekonomi di masa pandemi, sekaligus mendorong dan memfasilitasi para pelaku UMKM,” kata Amran Mahmud.
Launching pemanfaatan kontainer ini digelar secara sederhana yang ikut disaksikan ratusan pengunjung turut yang ditandai dengan pelepasan balon. Apalagi sejak pagi, kawasan yang bakal menjadi ikon baru di Sengkang ini, ramai didatangi pengunjung. Termasuk menjadi lokasi vaksinasi massal yang digelar pemerintah kecamatan dan Polsek Tempe.
Amran Mahmud menyampaikan bahwa rencana awalnya hari ini adalah peresmian kawasan RTH secara keseluruhan. Tetapi diundur karena beberapa pertimbangan.
“Jika tidak ada halangan, kita akan resmikan pada tanggal 15 Februari 2022 mendatang, bersamaan dengan refleksi tiga tahun kepemimpinan kami bersama Bapak Wakil Bupati,” ucap Amran yang juga Ketua ICMI Wajo ini.
Amran Mahmud juga menyampaikan bahwa usaha yang ada di tempat ini nantinya akan didaftarkan ke aplikasi Quick Response Indonesian Code Standard (QRIS). Termasuk yang di tempat lain untuk pengenaan pajak restorannya.
Ketua DPD PAN Wajo inipun meminta kepada pelaku UMKM yang memanfaatkan kawasan itu serta seluruh pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban.
“Saya juga meminta kepada OPD terkait untuk memantau dan mengawasi sesuai tupoksi masing-masing. Kita terapkan aturan yang ada. Kawasan ini nantinya akan menjadi kawasan terpadu,” ucapnya.
Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Wajo bersama Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD Wajo, Dandim 1406 bersama Ketua Persit KCK Dim 1406 Wajo, Ketua TP PKK Wajo, Sekda bersama para asisten dan kepala perangkat daerah, para pemilik kontainer serta pengunjung lainnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Wajo, Ambo Mai, menyampaikan bahwa memang pertumbuhan UMKM sejak tiga tahun terakhir cukup meningkat.
“Hingga akhir tahun 2021 tercatat ada 33.838 UMKM di Wajo, sebagian di antaranya adalah UMKM baru. Untuk kompleks kontainer seperti ini juga sudah tersebar di beberapa kecamatan, seperti Tempe, Pammana, Belawa, Pitumpanua, dan Majauleng,” ucapnya.
Ia pun mewakili para pelaku UMKM yang ada di kawasan RTH tersebut menyampaikan terima kasih ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, khususnya kepada Bupati Wajo atas peresmian kawasan ini. (*)