GOWA, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin Makassar merencanakan akan melaksanakan pengobatan, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, serta operasi bibir sumbing.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pengobatan gratis baik pengobatan gigi dan operasi bibir sumbing ini digelar sebagai rangkaian pelaksanaan Dies Natalis FKG Unhas Ke-39 Tahun.
“Tentu kita menyambut baik dan akan ambil bagian dalam pelaksanaan ini seperti memfasilitasi tempat penyuluhan dan pengobatan gratis,” ungkapnya saat menerima audiens jajaran FKG Unhas di Ruang Rapat Rapat Bupati Gowa, Kantor Bupati Gowa, Senin (24/1).
Ia menyebutkan, untuk pelaksanaan penyuluhan dan pengobatan gigi akan mengambil lokasi di Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong pada 19 dan 20 Februari 2022. Sementara, untuk pelaksanaan operasi bibir sumbing akan berlangsung di RSUD Syekh Yusuf pada 5 dan 6 Maret 2022 mendatang.
Adnan mengaku, untuk pelaksanaan operasi bibir sumbing tersebut, pihaknya juga akan mengajak Pemerintah Kabupaten Takalar, Maros dan Kota Makassar. Dimana dengan mengajak untuk masyarakatnya untuk mengikuti program tersebut.
“Saya juga akan berkoordinasi dengan kepala daerah Makassar, Maros dan Takalar apabila memiliki masyarakat dengan penyakit ini dan bisa mensosialisasikan ke masyarakat untuk bisa datang ke Gowa dan mengikuti program gratis ini,” tambah Adnan.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, Prof. Muhammad Ruslin mengatakan, dalam rangka Dies Natalis FKG Ke-39 Tahun 2022 ini pihaknya memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu fokus tempat pelaksanaan.
“Jadi kita akan melakukan kegiatan dalam bentuk pengabdian masyarakat. Ada dua kegiatan yaitu pengobatan gigi mulut dan penyuluhan gratis kepada masyarakat,” jelasnya.
Muhammad Ruslin mengaku, akan menyiapkan seluruh tim yang dibutuhkan mulai dari tim anestesi, dan lainnya. Sehingga ia berharap pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Timnya sudah siap dan Kabupaten Gowa akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan operasi ini karena tidak menutup kemungkinan akan ada masyarakat dari kabupaten/kota lain yang datang,” ujarnya. (*)