MAKASSAR, BACAPESAN.COM – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) menandatangani kerja sama.
Kerja sama tersebut berupa program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di Wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) guna mendorong transformasi digital masyarakat Indonesia.
Melalui kerja sama ini, XL Axiata berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di 132 titik di Sumatera. Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dan Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, serta disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate.
”Suatu kepercayaan dari pemerintah untuk bersama BAKTI menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di desa-desa terpencil tersebut. Melalui kerja sama ini kami bisa secara nyata ikut berkontribusi pada pembangunan nasional dan mensukseskan program pemerintah, sesuai dengan bidang keahlian kami,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
“Kebanggaan ini akan semakin bermakna lagi jika nanti masyarakat di desa-desa itu bisa menikmati dan manfaatkan secara produktif layanan yang kita bangun di sana, sekaligus membuka akses yang lebih mudah ke dunia luar yang kini serba digital,” sambung Dian.
Dian menambahkan, sebagai pelaku industri telekomunikasi, XL Axiata sangat menyadari tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan jaringan dan layanan data sebagai infrstruktur utama transformasi menuju digital di semua bidang tersebut. Tidak terkecuali, bagi masyarakat di 3T yang sampai saat ini masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan data.
“Tersedianya layanan data/internet cepat, XL Axiata berharap mereka akan bisa membangun dan meningkatkan literasi digital sehingga siap memasuki era serba digital, termasuk meraih manfaatnya,” ungkapnya.
Kerja sama dalam Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di daerah 3T, yang mencakup 132 titik di Area 1-Sumatera, yang berada di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Riau.
Dengan tambahan 132 titik ini, maka semakin bertambah titik lokasi layanan di area 3T yang XL Axiata kelola, termasuk yang melalui program kerja sama dengan BAKTI sebelumnya, yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi, termasuk yang terletak di sejumlah pulau terpencil di Kawasan Timur Indonesia.
Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G yang akan dikelola oleh XL Axiata di Sumatera, beberapa di antaranya berada di Samudera Hindia seperti Mentawai (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh). Lalu ada juga Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) yang jauh di Laut Cina Selatan. (*)