PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, mulai melaksanakan suntik vaksin serentak bagi siswa Sekolah Dasar (SD), Rabu (26/1/2022).
Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, Arifuddin Idris mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan itu merupakan kebijakan pusat yaitu Kementerian Kesehatan linear dilaksanakan di seluruh daerah untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
Di Kota Parepare kata Arifuddin, sebanyak 16 ribu lebih jumlah siswa di sekolah dasar, enam ribu diantaranya telah mendapat persetujuan dari orang tua untuk suntik vaksin.
Arifuddin mengatakan, pihaknya akan terus memberi edukasi kepada orang tua siswa agar anaknya di vaksin untuk mencegah penularan virus covid-19 khususnya di lingkungan sekolah.
Arifuddin juga menuturkan, saat mendampingi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memantau Pembelajaran Tatap Muka (PTM), juga mengedukasi orang tua siswa agar anaknya di vaksinasi.
“Termasuk penerapan protokol kesehatan di sekolah, bapak wali kota juga menekankan, meskipun telah di vaksin tetap diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di lingkungan sekolah,” tambahnya.
Dari pantauan bacapesan.com, terlihat orang tua siswa antusias mengantar anaknya untuk suntik vaksin di SDN 12 Parepare. Suntik vaksin itu dilakukan oleh tim kesehatan dari Brimob B dan dokter RSUD Andi Makkasau.
Salah satunya Basri, mengatakan, dia ikut turut membantu program Pemerintah Pusat maupun Kota dalam pencapaian vaksinasi.
“Semoga dengan vaksinasi ini, kekebalan tubuh anak saya terbentuk, juga dapat mencegah penularan virus corona,” bebernya.
Sementara itu, Bintara Kesehatan Brimob B Parepare, Aipda Awaluddin, mejelaskan, mekanisme sebelum siswa di suntik vaksin adalah dilakukan dulu screening seperti, memeriksa tanda-tanda vital suhu tubuh dan tekanan darah, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari RSUD Andi Makkasau Parepare bekerjasama tim nakes dari Brimob B.
Kepala SDN 12 Parepare, Mildawati juga menyampaikan, ratusan siswa yang disuntik vaksin telah mendapatkan ijin dari orangtuanya setelah dihubungi dari pihak sekolah.
(***)