JAKARTA, BACAPESAN.COM – Pemerintah rencananya bakal menyiapkan rencana pembangunan sistem transportasi cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk kebutuhan anggaran persiapan pembangunan sistem transportasi tersebut diperkirakan mencapai Rp500 miliar untuk tahun ini saja.
“Total kebutuhan pendanaannya mencapai Rp582,6 Miliar pada 2022,” kata Budi, Jumat 28 Januari 2022.
Sistem transportasi yang akan dikembangkan, antara lain transportasi udara dengan membangun bandara berkonsep Aerotropolis.
Kemudian, transportasi laut yang akan dikembangkan menggunakan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang.
“Terakhir, transportasi darat yang akan dikembangkan dengan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus,” tuturnya.
Nantinya, transportasi ibu kota baru akan didukung oleh sejumlah infrastruktur yang telah ada, antara lain Bandara di Balikpapan dan Samarinda, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau hingga Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT).
“Kami akan optimalkan prasarana yang ada dan akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) maupun daerah sekitarnya, seperti terminal tipe A, Bus Rapid Transit (BRT), Bandara khusus VVIP, Kereta Api Perkotaan dan antarkota (Trans Kalimantan), intelligent transport system (ITS), dan lain sebagainya,” paparnya
Selain itu, kata Budi, pemerintah juga akan menggandeng badan usaha dan masyarakat untuk berperan membangun sektor transportasi melalui skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Pembangunan transportasi cerdas bagi ibu kota baru dinilai sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pusat pemerintahan tersebut memiliki daya saing global.
“Untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility,” pungkasnya. (fin/*)