MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Anggota DPR RI dari PAN, Andi Yuliani Paris resmi dikukuhkan menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mendampingi Prof. Arif Satria selaku Ketua Umum ICMI Periode 2021-2026. Ia bersama Majelis Pengurus Pusat ICMI lainnya dikukuhkan dalam acara Pengukuhan dan Rapat Kerja Nasional ICMI di IPB International Convention Center, Jawa Barat pada Sabtu (29/1/2022).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir secara virtual dari Istana Bogor dan meresmikan Rapat Kerja Nasional ICMI Tahun 2022. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan ucapan selamat kepada para pengurus ICMI yang telah dikukuhkan dan menitipkan harapan besar kepada pengurus ICMI untuk menemukan cara dan strategi baru dalam menghadpi perubahan dunia yang cepat.
Andi Yuliani Paris menuturkan terima kasih kepada Ketua Umum dan Tim Formatur yang telah memilihnya menjadi Sekretaris Jenderal ICMI.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Prof Arif Satria dan tim Formatur yang telah mengamanahkan kepada saya untuk menjadi Sekjend ICMI Periode 2021-2026. Tentu, amanah ini sangat besar, terlebih saya adalah sekjend perempuan pertama sepanjang sejarah ICMI.”, ungkapnya.
Anggota DPR RI Komisi VII tersebut juga menyebutkan, ICMI akan melakukan transformasi dalam satu periode ke depan. “Kita akan melakukan berbagai langkah transformasi untuk perbaikan dan penguatan ICMI ke depan. Sebab, kita berharap, ICMI sebagai wadah cendekiawan muslim dapat hadir sebagai pemberi solusi atas persoalan bangsa.”, ungkap Andi Yuliani Paris
AYP sapaannya juga menekankan, ICMI akan terus berkontribusi untuk menghadirkan Islam rahmatan lil Alamin.
“Kita selalu menekankan bahwa Islam rahmatan lil alamin (Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam) harus menjadi ruh dalam setiap aktivitas ICMI. Kita ingin agar ICMI terus menghasilkan ide, gagasan, karya, hingga kontribusi professional sesuai keahlian untuk bangsa dan negara.”, ungkap AYP.
Ia juga mengaminkan tujuan ICMI yang disampaikan Ketum Prof Arif Satria dalam pengukuhan tersebut.
“Ketum Prof Arif Satria telah menyebut bahwa ICMI harus mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang diridhai oleh Allah lewat peran serta cendekiawan muslim dan bekerja atas napas ke-Islaman, ke-Indonesiaan, dan kecendekiawanan.”, ungkap Andi Yuliani Paris.
Dalam kesempatan tersebut, MPP ICMI juga melakukan penandatanganan MOU dengan beberapa stakeholder, seperti Kementerian Pertanian, PT. Pertamina, PT. PLN, dan beberapa lembaga lainnya.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah wakaf Kantor ICMI dari perwakilan keluarga (Alm.) Prof. BJ Habibie sebagai pemberi wakaf kepada Ketua Umum ICMI.
Andi Yuliani Paris melanjutkan, pengurus baru ICMI juga melaunching kartu keanggotaan ICMI dalam agenda pengukuhan tersebut.
“Sebagai bentuk transformasi lembaga, kami langsung melakukan launching kartu keanggotaan yang memiliki virtual account bekerjasama dengan Bank Muamalat. Lewat virtual account tersebut, kader ICMI dapat langsung melakukan donasi atas namanya lewat ponsel masing-masing.”, ungkapnya.
Politisi senior asal Sulawesi Selatan ini berharap, para cendekiawan muslim dapat menghimpun pikiran-pikirannya lewat ICMI.
“Tentu, kita akan terus mendorong agar ICMI hadir menjadi kawah candradimuka cendekiawan muslim di Indonesia. Semoga cita-cita untuk menghadirkan ICMI dengan landasan Islam rahmatan lil alamin dapat diwujudkan dalam periode kepengurusan ini.”, tutup AYP. (*)