MAKASSAR, BACAPESAN.COM– Matahari cepat sekali meninggi pagi ini, Fauzan (23) bergegas ke pekarangan rumah sembari menguncir rambut sebahunya dengan karet hitam yang biasanya ditaruh di pergelangan tangan.
Sesekali bersiul, mahasiswa Sastra Arab yang kerap disapa Uccang ini sibuk menyiangi beberapa batang selada. Ia kemudian lanjut memetik daun daun gemuk yang kaya akan magnesium, folat dan vitamin C.
Hari ini kegembiraan Uccang berlipat ganda, pesanan dari Sorowako datang kembali. Dua minggu lalu ada pesanan dari Malili, sebulan lalu dari Sorong. Ini membuat Uccang semakin bersemangat, makin dekat ia dengan mimpinya menyehatkan Indonesia Timur dengan sayur Hidroponik.
Pesanan hari ini ada 50 pack. Satu pack berisi satu batang daun hijau nan subur. Kepada pelanggan Uccang tak pernah pelit, pesanan sesekali Ia lebihkan agar pelanggan merasa puas, hitung-hitung beramal katanya.
Uccang sengaja memetik dan mengemas selada pesanan pelanggan di pagi hari sebab sayuran hidroponik tak tahan panas, tidak cocok di panen siang hari. Menurutnya waktu terbaik memanen pada pagi dan malam hari.
Tak sulit memenuhi pesanan dari luar kota, sebab selada hidroponik miliknya sangat subur, di tambah lagi ada dua petak dengan luas masing masing 8×10 dan 10×15 meter. Belum satu jam 50 pack selada segar telah di kemas, sisa di beri label berwarna hijau bertuliskan ‘Green House’.
Karena pesanan hari ini jaraknya jauh dan harus dikirim lewat darat, Uccang tak lagi khawatir seperti dulu saat dirinya masih pemula. PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjadi satu satunya pilihan jasa pengiriman yang ia percaya, pesanan jalur udara pun ia terima.
Awalnya, Uccang mengira JNE hanya bisa mengirim barang tertentu lewat pesanan online shop. Namun ternyata tidak demikian, sayur pun bisa dikirim.
Menurut Uccang, mengirim sayur segar tak sama saat mengirim benda yang memiliki daya tahan lama. Namun dengan menggunakan jasa JNE yang mengutamakan kecepatan dan ke keamanan, Uccang tidak pernah lagi khawatir.
Layanan Yakin Esok Sampai (Yes) dan layanan Super Speed (SS) menjadi dua dari banyak layanan yang sering ia gunakan. Kedua layanan ini memungkinkan selada hidroponik miliknya sampai ke tangan costumer dengan tampilan dan rasa yang masih sangat segar. Ditambah lagi ada layanan Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) dan layanan Ongkos Kirim Ekonomis (OKE) yang tak pernah Uccang Lewatkan, sangat membantu pengusaha pemula.
Biasanya ada juga pemesan yang sangat baik dan mendukung UMKM pemula berkembang dengan membayar ongkos pengiriman, maka Uccang akan menggunakan layanan COD dari JNE, sangat praktis dan banyak pilihan.
“Untuk melakukan pengiriman terlebih dahulu harus di paket kan secara khusus yakni dibungkus dengan akar dan menambahkan air agar tetap lembab kemudian menggunakan Styrofoam box agar sayur tetap aman. Namun soal kecepatan, JNE ahlinya, saya tidak pernah mendapat keluhan dari pelanggan soal pengiriman lambat,” beber Uccang, Senin (31/1/2022).
JNE menjadi bagian penting yang menyertai Uccang membesarkan usaha sayuran hidroponik miliknya. Sama seperti pengusaha lainnya, dirinya memulai usaha dari nol dan hal tersebut tidak pernah mudah.
Untuk memulai bisnisnya saja, Uccang harus merelakan motor kesayangannya dijual dan di jadikan modal. Beruntung pekarangan rumah orang tuanya terbilang luas, ia kemudian memutuskan membangun saluran air hidroponik sekaligus media tanam selada bersama saudaranya.
“Saya memulai usaha ini bersamaan dengan kehadiran pandemi dua tahun lalu. Saat itu saya memutuskan menjual sepeda motor saya sebab saya tidak ingin merepotkan orang tua saat memulai bisnis ini,” ucapnya.
Usaha ini juga dimulainya tanpa kursus atau pelatihan sama sekali, berbekal menonton YouTube ia melakukan riset kecil kecilan hingga menemukan ide usaha tanaman hidroponik yang masih jarang namun sangat kaya manfaat.
Menariknya, tak hanya sekedar kaya manfaat, Uccang berusaha menghadirkan selada yang sama sekali tidak mengandung bahan kimia, tak perlu di cuci untuk di konsumsi, serta di jamin bersih dan aman.
Selain menjual sayuran hidroponik miliknya yang saat ini tengah berkembang pesat berkat bantuan JNE , Uccang bersama saudaranya juga berusaha mengkampanyekan pentingnya makan sayur dan manfaat tanaman hidroponik bagi tubuh lewat situs miliknya yang saat ini tengah di kunjung hingga 300 orang perhari.
Mimpi besarnya adalah menjadi distributor sayuran hidroponik di Indonesia bagian Timur, dan Uccang memulainya dengan batuan JNE. Tidak hanya berjualan dirinya juga ingin menyadarkan masyarakat timur pentingnya mengkonsumsi sayuran sehat dan segar yang kaya manfaat.
“Saya rasa dengan bantuan JNE ini tidak akan sulit untuk dilakukan, semoga beberapa tahun ke depan saya bisa mengirim sayur ke banyak tempat di Indonesia Timur dan mimpi saya bisa terwujud” harapnya.
Kepala Cabang Utama JNE Makassar, Suci Indah Permatasari mengungkapkan komitmen besar JNE membantu pelaku UMKM lewat berbagai layanannya. Menurut Suci, JNE telah hadir selama 31 tahun untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan menyalurkan barang ke berbagai daerah.
“Selama 31 satu tahun kami berada di tengah masyarakat khusunya pelaku UMKM, ini bentuk dedikasi kami semoga terus di percaya masyarakat Indonesia,” ucapnya. (*)