JAKARTA, BACAPESAN.COM – Viral di media sosial adanya seorang driver atau pengemudi ojek online (ojol) yang mendapat review mengecewakan dari penumpangnya.
Masalahnya, driver ojol tersebut diberi bintang satu setelah ada penumpangnya yang tidak diterima dipanggil dengan sebutan “mbak”.
Dalam postingan yang dibuat oleh akun Twitter @tubirfess, terlihat adanya seorang penumpang yang tidak merasa puas.
Penumpang wanita itu merasa sang driver ojol tidak sopan karena memangilnya dengan sebutan “mbak”.
Padahal dia sendiri berharap agar driver ojol itu bisa memanggilnya dengan sebutan “non” atau “kak”.
Rating dan masukan itu diberikan oleh salah seorang penumpang yang tidak diketahui namanya pada 4 Februari 2022.
Karena dirasa kurang sopan, maka penumpang wanita itu memberi rating bintang satu ke driver ojol yang ia tumpangi.
“Don’t call me “mbak”. You are in Jkt (Jakarta)! Say it “non” or “kak””. tulis penumpang itu di kolom rating.
Menanggapi persoalan itu, ada netizen yang mengatakan sepertinya sang penumpang tidak ingin dipanggil “mbak” karena itu seperti nama panggilan majikan ke asisten rumah tangga (ART).
“Karena “mbak” itu panggilan majikan ke ART di jkt gak sih? Cmiiw,” cuit salah seorang netizen di Twitter.
Akan tetapi anggapan itu dibantah oleh netizen lain yang mengatakan bahwa sebenarnya panggilan “mbak” itu merupakan panggilan ke perempuan dan tidak mengenal kasta.
Selama kamu di indo “mbak” itu panggilan untuk perempuan, ga peduli ART, anak sultan, atau siapapun itu. Selama kelaminnya perempuan ya dipanggil “mbak”.” tulisnya.
Lantas bagaimana tanggapan kalian? Apakah menggunakan panggilan “mbak” ke orang asing itu salah atau justru sebaliknya?. (fin/*)