MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pengurus Wilayah Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MASIKA ICMI) Sulawesi Selatan melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VIII di Hotel Claro Makassar, Sabtu sore (12/2/2022).
Hasilnya, Andi Alfian Zainuddin terpilih sebagai Ketua Masika ICMI periode 2022/2025 menggantikan Ardiansyah S Pawinru, yang kini menjadi Sekjen Masika ICMI Pusat.
Alfian merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Unhas. Adapun, magister kesehatan dijalani di Universitas Indonesia, dan pendidikan doktor ilmu kesehatan masyarakat di Universitas Indonesia. Saat ini Alfian menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Ananda Makassar.
Alfian menyatakan akan menjadikan Masika ICMI Sulsel sebagai tempat berkumpul para intelektual muda muslim di Sulsel, serta akan melakukan konsolidasi dan pembentukan pengurus Masika ICMI daerah di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
“Dengan amanah ini, saya akan menjadikan Masika ICMI memiliki kontribusi signifikan di masa pandemi dengan melibatkan kalangan intelektual muda dari semua disiplin ilmu, bukan hanya dari latar belakang kesehatan saja,” ujar dia.
Sebelumnya, Ismail Rumadan selaku Ketua Umum Masika ICMI Pusat berharap Muswil ICMI Sulsel berjalan lancar dan melahirkan sosok pemimpin kolaboratif.
“Harapan bahwa Muswil ini bisa berjalan dengan baik, dan melahirkan kepemimpinan di Masica Sulsel,” jelasnya.
Menurut Ismail, musyawarah ini merupakan sebuah aktivitas formil yang tidak terfokus kepada soal formalitasnya. Tapi substansi yang diinginkan.
“Harapan yang sepenuhnya adalah bahwa tindak lanjut dari masalah kerja nyata bahwa kepengurusan yang terbentuk yang lahir dari musyawarah ini benar-benar melaksanakan kegiatan program dan bersinergi kolaborasi,” harap dia.
Terutama pihak pemerintah dan saat ini sedang fokus cara untuk menangani covid -19 yang masih berlanjut, karena itu ia berharap urusan yang lahir dari musyawarah ini telah pengurusan yang mampu untuk melakukan kolaoratife dengan semua pihak.
“Tentu, penilaian yang subjektif tentu berdasarkan pengamatan penglihatan dan hubungan komunikasi yang terbangun selama ini tubuh kita secara pribadi berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun Ardiansyah mengaku dirinya didampingi orang-orang hebat di dalam kepengurusan yang mampu membuat organisasi Masika ICMI Sulsel lebih menggeliat dan lebih berwarna.
“Terima kasih atas bantuan semua pihak dan mohon maaf jika dalam kepengurusan kami masih ada kekurangan. Semoga Allah membalas segala kebaikan kita semua,” ujar Ardiansyah. (*)