JAKARTA, BACAPESAN.COM – Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan menyatakan, bahwa akan ada lebih banyak kemunculann varian virus corona di masa depan.
Dengan begitu, kata dia, pandemi Covid-19 masih belum selesai.
“Virus ini berkemban dan bermutasi. Jadi akan lebih banyak varian yang dikhawatirkan, dan kita tidak berada di akhir pandemi,” kata Swaminathan kala berkunjung ke Afrika Selatan, dikutip dari Reuters, Senin 14 Februari 2022.
Sebelumnya, Afrika Selatan memperingatkan dunia akan varian Omicron pada November.
Akibat peringatan ini, beberapa negara sempat menutup perbatasan mereka bagi Afrika Selatan dan beberapa negara tetangganya.
WHO bahkan memasukkan varian ini sebagai varian yang harus diwaspadai, mengingat ia memiliki penularan infeksi yang lebih tinggi dari Delta.
Alhasil, varian Omicron berhasil merebak dan berada di hampir seluruh bagian dunia.
Di Korea Selatan misalnya, pemerintah negara itu baru-baru ini memutuskan menghentikan program tes dan tracing Covid-19 mereka akibat varian Omicron.
Keputusan ini diambil karena strategi ini sulit dilakukan mengingat keterbatasan sumber daya.
Pejabat Kesehatan setempat memprediksi, kasus harian di Korsel akan mencapai 170 ribu kasus pada akhir Februari ini.(fin/*)