MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Merebaknya virus covid 19 varian omicron diharapkan tidak berpengaruh terhadap pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi.
Hal tersebut karena industri biro perjalanan umrah dan haji menjadi satu dari sekian banyak industri yang tiarap selama masa pandemi berlangsung.
Sekretaris Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) Dpd Sulampua Andi Chandrawali mengungkapkan saat ini pihaknya masih belum menerima larangan untuk pemberangkatan jamaah.
“Alhamdulillah sampai detik ini belum, tapi kemungkinan ada esok atau lusa. Kami harapannya sih tidak ada ya, karena jamaah umroh melalui proses yang sangat ekstra ketat dalam pelaksanan maupun kepulangan ke Indonesia,” ujar Candra, Selasa (15/2).
Sejauh ini, Amphuri Sulampua, melalu bidang usahanya bernama koperasi ASM telah memberangkatkan jemaah umrah dua kali ke Arab Saudi.
“Kami telah memberangkatkan 19 januari lalu sebanyak 46 jamaah, di susul 9 februari sebanyak 23 jamaah,” katanya.
Dengan aturan ketat yang jumaah jalankan, Candra berharap pemerintah tidak lagi menutup penerbangan ke Arab Saudi, “Kami juga memohon ke pemerintah terkait, agar masyarakat bisa berangkat langsung dari Makassar, tidak usah ke Jakarta sebab menambah biaya, masa perjalanan, dan menguras tenaga jamaah sehingga besar kemungkinan terpapar covid 19,” harapnya.
“Kami juga mengimbau agar jamaah tetap semangat dalam niat beribadah berangkat ke tanah suci, tanpa melupakan protokol kesehatan agar terhindar dari resiko resiko terpapar secara medis dan resiko yang timbul atas karantina yang berkepanjangan,” tutupnya. (*)