MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota Makassar berencana mengambil alih penyelesaian pembangunan Stadion Barombong.
Langkah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. DPRD menilai pengalihan sebagai opsi strategis.
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, menyampaikan dukungannya terkait keinginan Pemkot Makassar itu.
“Pak Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar, merasa terpanggil untuk menyelesaikan Stadion Barombong,” kata RL, Senin (28/2/2022).
Bahkan Rudianto yakin, Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, akan menyambut baik usulan dan niat baik Danny Pomanto menyelesaikan Stadion Barombong.
“Kami yakin Plt Gub akan memahami. Niat baik Danny itu, harus kita sambut. Apalagi Pak Danny itu memiliki latar belakang arsitek bertaraf internasional. Jadi dia punya visi, dan mampu mewujudkan visinya itu,” kata pria bertagline anak rakyat itu.
Politikus Partai NasDem ini, juga berharap agar Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berkenaan menyambut usulan Pemkot Makassar.
Rudianto juga menjamin, DPRD Kota Makassar akan memberikan support anggaran pembangunan jika asset Stadion Barombong diserahkan kepada Pemkot untuk diselesaikan pembangunannya.
“Kalau dilakukan penyerahan secepatnya, kami akan membahas anggaran penyelesaiannya bersama Pemkot,” tegasnya.
Olehnya itu, Rudianto meminta agar proses negosiasi segera dilakukan untuk penyerahan Stadion Barombong kepada Pemkot, selanjutnya, kata dia, Pemkot dan DPRD Makassar bisa segera membahas anggarannya pada APBD Perubahan Tahun 2022.
“Namun kita tunggu komunikasi dan negosiasi antara Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel. Mudah-mudahan bisa cepat ada kesepakatan bersama,” ujar Rudianto.
Sedangkan, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli mengatakan, langkah Pemkot Makassar untuk mengambil alih pembangunan Stadion Barombong adalah solusi yang tepat dilakukan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Sebab, stadion kebesaran Makassar yakni Stadion Andi Mattalatta sampai saat ini masih berproses dan belum jelas proses pembangunannya.
“Saya rasa dengan dialihkannya pembangunan Stadion Barombong ke Pemkot Makassar, merupakan solusi agar olahraga Makassar memiliki wadah yang jelas,” ujar legislator PPP ini.
Stadion Barombong, lanjut dia, sudah sepantasnya diambil untuk dilanjutkan pembangunannya karena Pemprov Sulsel belum pernah membahas tindaklanjut bangunan itu.
Apalagi, bangunan megah tersebut sudah lama dinanti-nantikan untuk segera beroperasi. Sangat disayangkan bangunan semegah itu mandek penyelesaiannya.
“Karena bisa menjadi Ikon baru untuk Sulsel dan Makassar pada khususnya. Terlebih lagi view-nya di pinggir pantai,” jelasnya.
Sebelumnya, Danny Pomanto berencana menyurati Pemerintah Provinsi Sulsel untuk meminta merampungkan pembangunan Stadion Barombong.
“Insyallah (pekan depan) saya serahkan suratnya. Kita bermohon untuk kalau bisa saya selesaikan itu barang-barang. Itu saja, kan kalau begitu berarti ada penyerahan dulu,” kata Danny belum lama ini.
Ia mengatakan, selama ini, belum ada upaya komunikasi yang dilakukan dengan Pemprov Sulsel terkait hal ini. Namun secepatnya pemkot akan segera menyurat.
“Belum ada pembicaraan, nanti Kadispora komunikasikan ke Pemprov Sulsel,” terang Danny. (*)
Diketahui, saat ini proyek pembangunam Stadion Barombong yang dibangun Pemprov Sulsel mandek. Sejak 2011 pembangunan stadion ini belum juga usai dikerjakan.
Sejak tahun anggaran 2018 hingga kini Pemprov Sulsel tak pernah lagi mengalokasikan anggaran melalui APBD. Sebelumnya sejak 2011 hingga 2017 terdata sudah lebih dari Rp225 miliar dana APBD Sulsel dialirkan untuk proyek tersebut. (D)