Dukung Kemajuan UMKM, Pulau Intan Lestari Buka toko offline pertama

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Perusahaan penyedia kain di Indonesia, Pulau Intan Lestari mendukung penuh perkembangan UMKM di bidang fashion dengan membuka toko offline pertamanya.

Hadir sejak tahun 1990, Pulau Intan Lestari terus hadir menyediakan material kain berkualitas demi memenuhi kebutuhan industri fashion baik saat ini maupun di masa depan. Saat ini, toko tersebut berada di Jembatan Tiga, Jakarta Utara.

Toko Pulau Intan Lestari menjadi toko material kain fashion paling modern dengan mengusung konsep ‘Well-organized Store’ ditujukan untuk memudahkan pengunjung memilih material kain yang tepat untuk memproduksi pakaian.

Lain lagi untuk calon pengantin, desain toko yang sederhana dan mewah serta para kru yang akan membantu calon pengunjung mendapatkan informasi mengenai material kain apa yang sesuai untuk digunakan pada saat berbelanja merupakan keunggulan dari konsep toko Pulau Intan Lestari ini.

Marketing Director Pulau Intan Lestari,
Merryta menjelaskan kehadiran toko offline ini untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia

“Kami sangat mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, salah satunya dengan menghadirkan toko offline store yang dapat melengkapi semua kebutuhan pelaku UMKM dengan lebih dari 100.000 model material kain berkualitas,” ujarnya

“Toko offline kami juga memiliki konsep yang modern dan sederhana sehingga memudahkan untuk menemukan material kain sesuai kebutuhan produksi masing-masing calon pengguna,” terang Merryta dalam jumpa persnya, Selasa (29/3).

Ketua UKM IKM Nusantara, Chandra Manggih Rahayu dalam Virtual Press Conference Opening mengatakanPulau Intan Lestari Store menuturkan, saat ini roduk dari UMKM bidang fashion menjadi salah satu produk yang paling diminati masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Beberapa produk UMKM bidang fashion di Indonesia sudah mencapai ranah internasional apalagi dengan adanya program dari pemerintah untuk pengiriman luar negeri. Dari sini diharapkan pelaku UMKM di Indonesia dapat lebih bersaing lagi dengan potensi-potensi yang telah kita capai, serta semua peranan industri fashion termasuk dalam penyedia material kain sudah seharusnya bersama-sama mendukung kemajuan UMKM bidang fashion di Indonesia,” bebernya

Lebih jauh, Chandra melihat perkembangan UMKM di bidang fashion dan kehadiran kegiatan imi menjawab permasalahan yang sering dialami oleh pengusaha UMKM. (*)

  • Bagikan