WAJO, BACAPESAN.COM – Bupati Wajo dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, terus berupaya untuk mewujudkan generasi muda menjadi generasi qur’ani, generasi penghafal Al-Qur’an. Dengan membentengi generasi muda dengan Al-Qur’an akan membantu menjaga mereka dari pengaruh buruk perkembangan zaman.
Amran Mahmud menekankan hal itu saat memberikan arahan di Masjid Mujahidin, Desa Jauh Pandang, Kecamatan Pitumpanua, Sabtu (16/4/2022), usai melaksanakan salat Zuhur berjemaah. Jauh Pandang jadi salah satu desa di Kecamatan Pitumpanua tujuan safari Ramadan Bupati yang kini memasuki hari kelima.
Sebelum memberikan arahan, pada kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an tersebut, kepala daerah yang juga dai itu meminta seorang hafiz membaca surah Al Mulk sampai selesai.
Sang hafiz, Muhammad Yusril, yang masih berusia tujuh tahun dengan fasih dan tartil mampu menyelesaikan “ujian” dari Amran Mahmud. Yusril, meski masih berusia sangat muda, memang sudah menghafal beberapa juz.
Amran Mahmud pun meminta Wakil Bupati, Amran, menyerahkan hadiah kepada Yusril. Bahkan, hadiah ditambah dengan uang tunai masing-masing dari Bupati, Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam.
Setelah itu, Ketua TP PKK Wajo mendapat giliran menguji hafiz lainnya dengan membacakan sebuah ayat Al-Qur’an kemudian hafiz diminta melanjutkannya. Setelah berhasil, istri dari Bupati Wajo itu menyerahkan hadiah.
Menurut Amran Mahmud, selain untuk memberikan semangat kepada anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an, tujuan dari kuis dan pemberian hadiah ini untuk membiasakan diri untuk tampil di hadapan orang banyak.
“Ini adalah kewajiban kita semua untuk menyiapkan generasi yang siap menghadapi era disrupsi. Karena semakin hari semakin besar tantangan zaman yang dihadapi. Salah satunya dengan menyiapkan generasi kita menjadi generasi qur’ani, generasi yang menghafal Al-Qur’an. Ini sekaligus menjadi benteng agar generasi kita tidak terbawa arus perkembangan zaman,” ucapnya.
Amran Mahmud berharap pada tahun-tahun ke depan akan lahir para dokter, TNI, Polri, arsitek, atau profesi apa pun itu menjadi penghafal Al-Qur’an.
Usai memberikan arahan, Amran Mahmud memberikan kesempatan kepada Wakil Bupati untuk menyampaikan arahan. Masyarakat dan jemaah mesjid tampak antusias mendengarkan arahan dari orang nomor satu dan nomor dua di Bumi Lamaddukelleng ini. Saat dibuka sesi dialog masyarakat pun menyampaikan harapan dan permohonannya.
Turut serta dalam rombongan hari ini, Anggota DPRD Wajo, Elfrianto, Kepala Dinas PUPRP, Andi Pameneri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ashar, Kabag Kesra, Ernawati Aras, mewakili Kadis Perikanan, Camat Pitumpanua, Andi Cakunu, bersama pemerintah desa/kelurahan setempat, serta rombongan lainnya.
Setelah kegiatan di Masjid Mujahidin selesai, rombongan pamit untuk menuju ke titik kunjungan selanjutnya yang telah diagendakan. (*)