JAKARTA, BACAPESAN.COM – Mudik lebaran tahun ini akan lebih terasa menyenangkan setelah sebelumnya nyaris tak ada karena pandemi covid-19.
Mudik dengan naik motor masih menjadi pilihan karena selain lebih praktis, biaya yang dikeluarkan lebih hemat ketimbang menggunakan angkutan umum. Namun, perlu diingat bahwa mudik dengan motor harus dipersiapkan dengan matang, dari persiapan fisik hingga motor yang prima dan tentunya beberapa toolkit atau alat yang akan membantu saat kondisi darurat di perjalanan.
Motor yang akan digunakan untuk mudik wajib servis minimal satu minggu sebelum melakukan perjalanan. Lakukan servis secara menyeluruh, terutama bagian mesin, oli, dan kelistrikan. Meski begitu, pengemudi tetap membawa beberapa sparepart cadangan seperti busi, sambungan rantai, dan toolkit untuk menghadapi kondisi darurat di sepanjang perjalanan.
Lalu toolkit apa saja yang perlu dibawa?
Ada beberapa toolkit standar yang perlu dibawa seperti obeng, kunci busi, tang, kunci pas ring nomor 10mm, 12mm, 17mm, 19mm, dan siapkan juga pelumas. Toolkit tersebut sangat bermanfaat ketika motor mengalami masalah dan jauh dari bengkel sehingga bisa diperbaiki sendiri, misalnya membetulkan rantai yang sering kendur atau bahkan putus.
Untuk kondisi seperti itu memerlukan perkakas tang untuk menyambungkan lagi rantai yang putus, kemudian kunci pas ring nomor 10mm, 12mm, 17mm, dan 19mm untuk menyetel kerenggangan rantai.
Saat Mudik Lebaran Kunci busi juga harus dimanfaatkan ketika motor mengalami masalah seperti tiba-tiba brebet atau bahkan mogok. Ketika melakukan perjalanan jauh maka busi yang pertama kali cek kondisinya.
“Kami menyarankan untuk membawa toolkit yang mempunyai kualitas, aman dan terpercaya. Karena untuk mengantisipasi masalah saat nanti di jalan,” ujar Brand Marketing Manager Tekiro Novitasari dalam siaran persnya, Kamis (21/3).
Perlengkapan lain yang penting dibawa saat mudik ialah pelumas serbaguna. Pelumas itu bisa digunakan ketika mengalami masalah kelistrikan di motor seperti mengatasi tombol sein, klakson atau tombol starter elektrik bermasalah, dan membuka baut motor yang keras.
Setelah semua sudah dipersiapkan dengan matang, maka perjalanan mudik akan lebih aman dan nyaman. Hal lainnya yang perlu diingat bahwa untuk menjaga fisik tetap prima sepanjang perjalanan, sebaiknya diberhenti untuk istirahat setiap dua jam sekali. (jpnn/*)