TAKALAR, BACAPESAN.COM – Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan dan Perencanaan Dinas Perhubungan Takalar, Supriadi diduga tak bisa lepas dari dugaan perbuatan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) pada proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun anggaran 2021 di Dinas Perhubungan Takalar.
Sebab, sebelum dilakukan pencairan di enam perusahaan itu terlebih dahulu Kasubag Keuangan dan Perencanaan Dinas Perhubungan yang verifikasi berkas pihak Perusahaan.
“Sehingga dia memiliki peranan penting dalam proses pencairan pada proyek pemeliharaan / rehabilitasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan anggaran Rp700 juta dari sumber anggaran APBD tahun anggaran 2021 Dinas Perhubungan Takalar,” ungkap narasumber yang minta dirahasiakan namanya, Minggu (24/04/2022).
Tak menutup kemungkinan mereka ini telah melakukan konspirasi sehingga bisa mencairkan anggaran proyek PJU yang tidak sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak kerja, sementara pembayarannya sudah dibayarkan 100 persen dengan anggaran 700 juta dari 6 Perusahaan yang kerja proyek tersebut, tambhanya.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaaan Negeri (Kejari) Takalar karena proses penyelidikan hanya kurang lebih satu minggu dan kemudian ditingkatkan ke tahap penyidikan.
“Semoga pihak Kejari Takalar dipermudahkan dalam melakukan penyidikan dan secepatnya menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pada PJU Dinas Perhubungan Takalar,” harapnya.
Sementara itu Kasi Intel Kejari Takalar selaku Ketua Tim Penyidik, Sabri Salahuddin bersama Kasi Pidsus Kejari Takalar, Angriani sebagai koordinator Tim Penyidik, membenarkan bahwa saat ini telah meningkatkan ketahap penyidikan dan telah memeriksa 10 orang pihak terkait dalam proyek PJU tersebut,ungkap Sabri Salahuddin bersama Angrian, belum lama ini.
“Kami masih mencari dan mendalami alat bukti yang cukup dan menentukan siapa tersangkanya. Nanti kami sampaikan nama tersangkanya kalau kami sudah tetapkan,” tegasnya.
Sementara itu Kasubag Keuangan dan Perencanaan Dinas Perhubungan Takalar, Supriadi saat berusaha dikonfirmasi via whatsaap tidak berhasil, Minggu (24/04/2022). (*)