MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Di milad yang ke-68, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memperkenalkan smart sistem pengembangan digitalisasi menuju paperless university.
Menurut Prof Hattah Fattah, Ketua Panitia Milad UMI ke 68, digitalisasi menuju paperless university ini terdiri dari empat dimensi sesuai temanya ‘Expresing Smart University’.
“Untuk mendukung hal tersebut, kami telah menyiapkan empat dimensi smart sistem untuk menyambut datangnya era teknologi yang semakin canggih,” ucapnya dalam Silaturahmi Pimpinan Umi dengan Media, Rabu (27/4).
Saat ini kata dia, UMI juga telah bertransformasi menjadi smart university. Tim digital katanya, sedang merancang persiapan pengembangan digital empat dimensi tersebut.
” Kami sedang merancang dan tahap proses. Dimensi pertama yang dilakukan itu adalah penginputan data, pengembangan sistem dan juga nanti pengambilan keputusan serta simulasi data,” terangnya.
Lanjut Prof Hattah, dimensi kedua yakni smart infrastruktur. Dimensi ini akan memperkuat sistem jaringan internet.
“Selanjutnya dimensi ke tiga adalah smart governess and policy, pada tahap ini data di kelola, termasuk juga pengambilan keputusan untuk pengembangan digital. Terakhir, ke empat smart people and blanded islamic caracter, disini peran SDM sangat dibutuhkan sehingga menjadi smart people yang tidak terlepas dari nilai nilai dan karakter keislaman,” jelasnya.
Maka dari itu, empat dimensi yang diperkenalkan UMI ini, menuntut dosen agar memiliki kemampuan literasi digital dan numerasi IT.
“Kenapa demikian, karena kami targetkan paling lama 3 tahun, paperless university sudah bisa diterapkan di UMI. Sekarang juga progresnya sudah 30 persen,” pungkas Prof Hattah. (*)