MAROS, BACAPESAN.COM – Setelah 2 tahun ditutup karena pandemi covid-19, penerbangan umroh di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kembali dibuka.
Penerbangan umrah yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia ini terbang langsung ke Madinah pada pukul 13.30 WITA membawa 244 jamaah umroh.
Garuda Indonesia menggunakan pesawat tipe A330-900 Neo dengan nomor penerbangan GA9888 yang berkapasitas 299 penumpang. Rencananya akan melakukan penerbangan umroh ke Madinah 3 kali pada bulai Mei ini.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun stakeholder bandara atas terwujudnya penerbangan umroh ini. Semoga penerbangan ini tetap berlanjut kedepannya sehingga jamaah dapat langsung terbang dari Makassar.” Ujar Wahyudi selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Sebagaimana diketahui bahwa Bandara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan salah satu pintu penerbangan umroh untuk melayani jamaah di wilayah tengah dan timur Indonesia. Sebelum pandemi covid-19, penerbangan umroh tersedia 5 kali dalam seminggu.
Pembukaan penerbangan umroh perdana ini secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita oleh Asisten 2 Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Provinsi Sulawesi Selatan yang mewakili Gubernur Sulwesi Selatan.
Sesuai dengan ketentuan syarat perjalanan luar negeri, jamaah umroh yang berangkat harus memenuhi ketentuan yang berlaku. Sebelum memasuki ruang tunggu internasional, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan. (*)