MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengaktifkan aktivitas akademik dan non akademik setelah sepekan lebih libur Idul Fitri 1443 Hijriah (2022).
Aktivitas tersebut dimulai dengan Dzikir, Doa dan Silaturahim keluarga besar UMI secara online dan offline yang dihadiri dari yayasan, rektorat hingga pimpinan program studi, dosen, serta tenaga kependidikan.
Dzikir dan doa merupakan tradisi UMI dalam menyambut atau menyukuri setiap capaian. Ini dilakukan guna merefleksi apa yang sudah dan akan digapai di kemudian hari.
Kegiatan yang dimulai dengan Shalat Dhuha berjamaah lalu dilanjutkan dzikir dan doa bersama ini dipandu oleh pimpinan Pesantren Unggulan Mahasiswa Darul Mukhlisin UMI Padanglampe.
Dalam sambutannya, Rektor UMI Prof. Dr. Basri Modding mengungkapkan, kegiatan dzikir dan doa merupakan bukti ketundukan manusia terhadap kekuasaan Allah SWT.
“Dengan mengingat dan berdzikir kepada Allah, hati kita akan tenang, artinya kita tidak punya apa-apa. Allah yang maha pencipta apa yang ada di langit dan di bumi,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI itu.
“Semua keberhasilan ini tidak ada apa-apanya jika tidak ada Allah SWT. Inilah manfaat dzikir bulanan UMI untuk kembali mengakumulasikan seluruh elemen dan unit yang ada di UMI,” tutup Prof Basri Modding. (*)