PAREPARE, BACAPESAN.COM – Gerak Cepat Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare menangani kerusakan di beberapa titik ruas jalan di Kota Parepare terus berjalan.
Salah satunya, nampak Pemerintah Kota Parepare mulai melakukan rehabilitasi jalan Mattirotasi. Kondisi jalan tersebut saat ini cukup banyak yang berlubang sehingga harus segera diperbaiki.
Plt Kepala Dinas PUPR Samsuddin Taha yang ditemui di ruangannya, Selasa, 17 Mei menyampaikan, untuk rehabilitasi jalan menggunakan dana yang bersumber DAK Tahun 2022. Tahun ini, terdapat 6 lokasi ruas yang akan direhab, yakni jalan Mattirotasi, jalan Saptamarga, Bukit Madani, Industri Kecil, Jalan Laupe dan manunggal dengan anggaran DAK kurang lebih Rp 15,5 miliar.
“Minggu lalu sudah mulai mengadakan pengukuran awal dengan didampingi oleh konsultan awal dan didampingi dari Dinas PUPR. Dan sudah mulai action di lapangan oleh pelaksana. Untuk rehab jalan diprioritaskan Mattirotasi dan akan selesai sebelum Idul adha,”jelas Samsuddin Taha.
Untuk total panjang jalan yang dikerja tambahnya, yaitu 8.392 meter dengan rincian Jalan Mattirotasi sepanjang 2.190 meter, Jalan Sapta Marga 588 meter, jalan Bukit Madani 1.532 meter, Jalan Laupe 940 meter, Jalan Manunggal 763 meter
Jalan Industri Kecil 2.379 meter.
Tidak hanya itu kata Plt Dinas PUPR Samsuddin Taha, terkait beberapa keluhan jalan Nasional yang rusak seperti jalan Bau Massepe hingga Monumen Cinta, Jalan Lingkar hingga Perbatasan Sidrap merupakan kewenangan penanganan jalan di Makassar.
“Keluhan akan diteruskan ke sana. Ada beberapa titik jlan nasional pertama di Jalan Bau Massepe sampai Monumen Cinta, Karaeng Burane hingga ke perbatsan Sidrap. Kerusakannya ditangani oleh balai besar penanganan jalan nasional namun tetapi jika ada keluhan akan diteruskan untuk diusulkan kepada Balai penanganan Jalan,”terang Samsuddin Taha.
(***)