JAKARTA, BACAPESAN.COM – Anda menyadari bahwa bayi Anda kerap mengangkat tangannya kala ia terkaget?
Mengapa demikian? Haruskah Anda khawatir? Jawabnya menurut ahli, hal itu tergantung dari usia bayinya sendiri.
Akan tetapi dasarnya, bayi memang dibekali dengan refleks alami, yang membuatnya secara otomatis mengangkat tangan, salah satu atau kedunya, ketika kaget.
Hal ini menurut dr. Arrum Putri Amalia, umum terjadi pada bayi berusia tiga hingga empat bulan.
“Bayi memang memiliki refleks kaget yang ditandai dengan bayi tampak mengangkat kedua tangannya secara tiba-tiba,” kata dr. Arrum Putri Amalia seperti dikutip dari Alodokter.
“(Setelah tangan terangkat) diikuti dengan tangannya yang kembali ke samping tubuh, dan hal ini dapat berlangsung hingga bayi berusia 3 – 4 bulan,” jelasnya.
Menurut dia, kondisi ini dinamakan dunia medis sebagai refleks moro, yang sudah bawaan bayi.
Akan tetapi, kondisi ini lanjut dia, seiring dengan waktu, akan semakin berkurang, dan hilang dengan sendirinya.
“Semakin dengan bertambahnya usia bayi maka refleks ini akan menghilang dengan sendirinya, dan gerakannya tidak lagi menyentak-nyentak terutama setelah usia 4 – 6 bulan,” ungkap dia.
Akan tetapi, lanjut dr. Arrum, kondisi ini wajib dikhawatirkan, apa bila setelah bayu berusia enam bulan, dan refeks moro ini belum juga hilang.
“Anda baru perlu khawatir jika memang refleks kaget tersebut bertahan hingga lebih dari 6 bulan, dimana memang harus segera diperiksakan dengan dokter anak untuk pelacakan penyebab dan penanganan lebih lanjut,” sarannya.
Bagi orang tua yang tidak nyaman melihat hal ini, lanjut dr. Arrum, dapat dibantu dengan dibedong, atau menenangkan sang bayi ketika terkaget.
Contohnya menurut dr. Arrum, adalah dengan menempatkan bayi di dekat orang tua saat tidur di sampingnya, memangku atau menggendong bayi diikuti dengan suara.
Tips Menidurkan Bayi dengan Tisu
Bagi kebanyakan orang tua, menidurkan baby atau bayi bukanlah perkara mudah, bahkan sering kali melelahkan.
Menurut saran ahli, yang pertama kali perlu dilakukan orang tua, adalah memastikan bahwa bayi Anda tidak tidur menjelang atau sebelum waktu tidur.
Hal inilah yang menurut ahli, menjadi alasan mengapa bayi kerap bersemangat dan tetap melek, di saat waktunya tidur.
Akan tetapi kondisi ini bukan tanpa solusi. Menurut pakar tidur di Babysense, penggunaan tisu dapat membantu baby Anda lebih mudah terlelap.
“Belai wajah bayi Anda secara perlahan dengan tisu hingga mata mereka menutup, Anda akan lihat sendiri efek luar biasanya,” bunyi tips Babysense itu, via The Sun.
Pastikan jenis tisu yang digunakan adalah tisu kering dan bukan tisu basah. (fin/*)