MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) memastikan akan ambil peran dalam rencana Pemerintah Provinsi Sulsel kembali menggenjot vaksinasi Covid-19 tahap tiga atau Booster.
Sebab, saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 dosis tiga di Sulawesi Selatan terbilang masih sangat rendah yakni 7,82 persen dengan total sasaran 7.058.141 warga. Sementara untuk dosis pertama masih berada di angka 88,45 persen, dan dosis dua 64,72 persen. Data ini dirilis per tanggal 15 Mei 2022.
“Bapak Kapolda selalu menyampaikan pada jajaran terkait vaksin Booster. Pak Kapolda memerintahkan untuk mengecek jajarannya (anggota Polisi) atau wilayahnya terkait perkembangan vaksin booster sebab cakupannya masih renda,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suarta.
“Turut juga disampaikan pada seluruh Kapolres, mengenai gagasan-gagasan IDI untuk bisa mencapai target vaksin tahap tiga,” lanjut dia.
Khusus di jajaran Polda Sulsel sendiri sejumlah gerai vaksin dengan bekerja sama instansi terkait dan TNI masih terus berlangsung.
“Kegiatan gerai itu setiap hari masing-masing di Polres. Hanya saja titiknya berubah-ubah,” ujarnya.
Untuk meningkatkan cakupan vaksin booster di Sulawesi Selatan, tokoh agama serta masyarakat umum diminta agar ikut terlibat didalamnya. Sebab, vaksinasi diyakini sebagai jalan keluar dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat sekarang ini.
Adapun vaksinasi Covid-19 pada anggota Polri yang bertugas di bawah jajaran Polda Sulsel diklaim hampir 100 persen telah mendapatkan vaksin Booster. Baik personil maupun keluarganya.
“Kecuali yang ada penyakit penyertanya, komplikasi atau tekanan tinggi itu, belum. Tapi kalau target sudah mencapai target, artinya sudah 90 persen anggota Polri sudah vaksin Booster,” sebut dia.
Untuk target, sambung Komang, masih enggan menjelaskan secara detail jumlah yang ditargetkan Polda Sulsel akan vaksin booster. Namun yang pasti, kata dia, harus di atas 7 persen paling tidak mendekati target Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Kalau bisa melebihi dari target Pemprov,” ujarnya. (*)