MAKASSAR, BACAPESAN.COM- Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Badaruddin berhasil meraih gelar insinyurnya di Univeritas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Gelar tersebut diraih pada kegiatan program pengambilan sumpah insinyur Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Badaruddin mengaku, raihan gelar insinyur bukan sekedar bicara tentang keteknikan semata.
“Ada perbedaan mendasar peran seorang insinyur dibandingkan akademisi atau saintis. Kalau seorang saintis tugasnya adalah menemukan kebenaran tetapi seorang insinyur tugasnya adalah menemukan solusi dari masalah yang kompleks,” urainya pasca pengambilan sumpah.
Alumni Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin ini menambahkan, sebagai seorang Sarjana Teknik, dirinya juga merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi keinsinyuran sehingga mampu berkarya lebih luas lagi.
“Untuk itu saya mengikuti pendidikan profesi Insinyur untuk memperoleh Sertifikat Profesi Insinyur dan berhak menggunakan gelar Profesi Keinsinyuran (Ir.),” tukasnya.
Selain Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Kepala Prodi Sistem dan Teknologi Informasi Ir.Agunawan, S.Kom., M.Kom dan Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Ir.A. Makkasau, S.T., M.M juga sukses meraih gelar Insinyurnya. (*)