MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapat kekuatan baru menghadapi pemilihan Presiden 2024. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyatakan siap mengerahkan potensi dan kekuatannya untuk memenangkan Airlangga dan Partai Golkar di Sulawesi Selatan.
Pernyataan itu disampaikan IAS seusai dikukuhkan kembalinya bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu dalam acara halalbihalal dan silaturahmi kader Golkar dan relawan Airlangga Hartarto di Hotel Four Points by Sheraton Kota Makassar, Minggu (29/5/2022).
“Kehadiran saya semoga bisa memenangkan Airlangga di Pipres 2024 dan menjadi pemenang pemilu 2024,” kata IAS.
Kembalinya IAS ditandai dengan pemasangan jaket warna kuning yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPP Golkar, Nudin Halid. Jaket yang dipasang itu merupakan milik Nurdin Halid. IAS mengatakan dirinya gembira karena kembali memakai baju warna kuning.
“Hati saya sudah pas dan tidak terlepas dari bimbingan kakanda Nurdin,” ujar dia.
Menurut IAS, Golkar bisa kembali menang Sulsel dan mendudukan kadernya minimal 17 orang di DPRD Sulsel. Imasnya, kata dia, Pada Pilgub 2024, Golkar Sulsel tidak mencari partai koalisi lagi untuk mengusung jagoan.
“Menghadapi Pilkada ada waktu 8 bulan, kami berupaya Golkar menjadi pemenang. Kalau bisa menang tanpa koalisi itu hal luar biasa,” kata IAS.
Disinggung mengenai kemungkinan para loyalis saat di Partai Demokrat akan ikut bergabung ke Golkar, IAS tidak menampik. Dia memastikan, akan ada yang ikut gerbong bersamanya.
“Saya kembalikan ke teman-teman. Sudah ada beberapa yang melakukan komunikasi dan akan gabung ke Golkar,” beber mantan Wali Kota Makassar dua periode ini.
Sementara itu, Airlangga yang menyampaikan konsolidasi kader dan relawan merupakan hal penting dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Sinergi antarkader dan relawan ini penting untuk Pemilu 2024. Yang utama pemilihan presiden dan legislatif,” ujar dia melalui video typing dari Jerman.
Arlangga menyatakan, Sulsel merupakan lumbung Golkar sehingga dia meminta agar pengurus dan kader mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan perolehan suara 2024.
“Sulsel kunci kemenangan kita di Indonesia timur,” imbuh dia.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid mengatakan berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang telah diputuskan beberapa waktu lalu sudah sepakat jika Golkar mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024 mendatang. Apalagi Golkar saat ini sudah memutuskan koalisi nasional bersama dengan PPP dan PAN.
“Rapimnas telah menetapkan Airlangga sebagai calon presiden. Semoga koalisi ini berlanjut sampai 2024 dan juga turun sampai ke provinsi, kabupaten, dan kota,” kata Nurdin.
Mengenai bergabungnya kembali IAS ke Golkar, Nurdin punya cerita yang panjang. Menurut dia, IAS sudah menjadi kader Golkar sejak tahun 1994 lalu dan telah berjuang melalui organisasi sayap partai, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
“Saya bersama IAS) menelusuri lorong perjuangan untuk memenangkan Partai Golkar. Dulu, dia bersama saya keluar masuk desa dan kota,” kenangnya.
Nurdin menyebutkan awalnya Halal bihalal ini hanya untuk relawan kader Golkar. Namun IAS memiliki tekad bulat untuk kembali ke Golkar sehingga dia rangkaikan kegiatan tersebut. Apalagi dia telah meninggalkan Golkar sejak 12 tahun lalu.
“Ilham meninggalkan Golkar dulu dengan pamit secara baik-baik, alasan rasional, dan manusiawi,” kata dia.
Dia menilai IAS bukan seorang pengkhianat Partai Golkar. “Pada saat itu Golkar ada perbaikan rumah dan dia tidak ada di dalamnya. Jadi dia ‘kontrak rumah’ dan kini dia kembali ke rumah aslinya,” kelakar Nurdin.
“IAS tidak pernah khianati Golkar, ketika dia di partai lain tidak pernah menjelek-jelekan dan menyusahkan Golkar. Tapi, kalau dia berusaha memenangkan Partai Demokrat itu suatu kewajiban. Dan ini salah satu dasar saya setuju dia kembali ke Golkar, ” lanjutnya.
Dirinya pun meminta kepada IAS bagaimana dia bisa mengajak istrinya yang saat ini menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat bisa bergabung dengan Golkar. Karena terpilihan Aliyah Mustika Ilham tak jauh dari peran IAS.
“Istrinya (IAS) bisa menjadi anggota DPR RI karena IAS dikenang sebagai wali kota yang sukses sehingga rakyat Makassar bisa memilih dia. Jadi kembalikan juga. Jangan suaminya kembali ke rumahnya, istrinya tinggal di rumah lain,” guyon Nurdin.
Nurdin juga menyatakan, bergabungnya IAS ke Golkar akan menambah atmosfer persaingan pada pemilihan gubernur Sulsel 2024 di internal Golkar. “IAS sama dengan visi saya. Sulsel saat ini masih ada kemiskinan, banyak pengangguran, dan kesenjangan masih tinggi. Itu visi dia sehingga saya mendukung penuh dia kembali ke Golkar,” bebenrya.
Disinggung mengenai apakah Golkar akan mendorong IAS menjadi calon Gubernur. NH menyebutkan di Golkar memiliki beberapa mekanisme untuk mendorong kadernya menjadi menjadi kandidat kepala daerah mulai dari pengalaman, pengabdian hingga survei.
“Dalam merekrut calon kepala daerah ada aturan, semua kader punya kesempatan yang sama, karena ini pilihan rakyat.Suara rakyat penentu (survei), suara kader juga harus didengar,” bebernya. (*)