PAREPARE, BACAPESAN.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, masif meninjau kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie menyambut tim sepak bola Sulawesi Selatan PSM Makassar untuk melakukan uji coba melawan Tim Sulut United pada Senin, 6 juni 2022 mendatang.
Uji coba ini juga sekaligus menjadi ajang persiapan PSM mengikuti AFC Cup dan turnamen Piala Presiden 2022.
Taufan Pawe pun hadir langsung di Stadion GBH meninjau dan memastikan stadion ini siap untuk digunakan PSM beruji coba.
Taufan Pawe bersama Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Kepala Dinas Porapar Parepare, Amarun Agung Hamka, Plt Kepala Dinas PUPR Parepare, Samsuddin Taha, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Parepare, Abdul Waris Muhiddin, serta jajaran terkait lainnya meninjau dari dekat dan mendetail aspek di dalam stadion yang menjadi catatan evaluasi Manajemen PSM.
“Pokoknya kita gaspol. Setelah mendapat catatan dari Manajemen PSM Makassar sehari sebelumnya, khususnya lapangan dan lampu, Disporapar, Dinas PUPR, UPTD PJU, Dinas Damkar, DLH Parepare, dan seluruh dinas terkait kompak bergerak cepat membenahi Stadion Gelora BJ Habibie,” tulis Taufan Pawe di akun media sosial pribadinya.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengaku, dibandingkan kondisi sebelumnya di akhir tahun lalu, 6 bulan ini, menunjukkan perubahan yang signifikan pada Stadion GBH.
“Saya haturkan terima kasih untuk semua yang terlibat, telah bekerja keras dan kompak menghadirkan stadion yang representatif untuk insan sepak bola Sulawesi Selatan,” kata TP, akronim Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Sehari sebelumnya, Tim Manajemen PSM Makassar sudah turun meninjau Stadion GBH. Dalam kunjungan itu, manajemen meminta Pemkot Parepare memperbaiki lampu dan ruangan ganti para pemain.
“Hari ini kami melakukan survei karena akan melakukan uji coba (PSM vs Sulut United). Kita mengevaluasi sejauh mana kesiapan stadion untuk uji coba,” ungkap Ketua Organizing Committee (OC) PSM Makassar, Ali Gauli Arief kepada wartawan, Senin, 30 Mei 2022.
Menurut Ali Gauli, secara umum kondisi stadion cukup bagus dan layak dijadikan venue untuk pertandingan uji coba.
Hanya saja Ali mengingatkan beberapa hal masih harus dibenahi dan perlu mendapat perhatian khusus seperti lampu stadion dan ruangan ganti pemain.
“Secara keseluruhan mulai berjalan pembenahan, namun ada poin-poin yang meskipun uji coba tetapi tetap perlu diperhatikan,” ingatnya.
Dia menegaskan, meskipun bersifat laga uji coba, tetapi fasilitas standar di Stadion GBH tetap harus mendapatkan perhatian. Utamanya agar tim tamu mendapatkan kesan yang baik terhadap stadion dan fasilitasnya.
“Lampu (lampu stadion) dan fasilitas ruangan perlu dilengkapi penerangan. Itu jadi dua poin catatan dari evaluasi kami,” tandas Ali.
(***)
