Anggota Dewan Ini Sebut Puan Tipe Pemimpin yang Tak Suka Besandiwara

  • Bagikan
Ketua DPR Puan Maharani menyampikan pidato pada acara Ramah Tamah Ketua DPR dengan Kelompok-Kelompok Perempuan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Dalam acara tersebut Puan menyampaikan bahwa UU TPKS merupakan hadiah di Hari Kartini bagi para perempuan Indonesia yang telah diperjuangkan bersama-sama. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan berbicara mengenai sosok pemimpin Indonesia ke depan.

Lebih lanjut, Trimedya memberikan tanggapan terhadap calon pemimpin nasional di Pilpres 2024. Salah satu adalah Ketua DPR Puan Maharani. Sebagai kader yang lama berpartai, Trimedya berpandangan sosok Puan adalah pemimpin yang apa adanya, tak suka bersandiwara di ruang publik.

“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura pura yang memoles dirinya seakan-akan populis, seakan akan berpihak kepada rakyat, tetapi mbak Puan mencoba menjadi pemimpin ya begitulah dia apa adanya,” kata Trimedya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (1/6).

“Dia (Mbak Puan) lahir sebagai cucu Bung Karno, anak Bu Mega anak Pak Taufik kemudian jadi Politisi di tingkat nasional ya dia enggak perlu kepura-puraan.”

Menurut Trimedya, mencari pemimpin haruslah yang apa adanya, bukan mempermak dirinya seolah-olah paling berpihak kepada rakyat.

“Mbak Puan kinerjanya dari mulai ketua fraksi kemudian dia bisa mengorganisir PDI Perjuangan sebagai partai oposisi, kami bisa diperhitungkan. Lihat saja, kami dulu banyak atraksi. Beda dengan yang dilakukan oposisi sekarang, enggak jelas,” ungkap Trimedya.

Kemudian, menurut Trimedya, Puan menjadi Menko PMK 2014-2019 Puan dan berhasil mengorganisir tujuh kementerian dan seluruhnya berkinerja baik dan relatif berhasil.

“Semuanya baik penyerapan anggarannya semuanya baik kinerjanya juga baik kemudian dia relatif berhasil membuat tagline revolusi mental membumi dan itu kan sempat menjadi ikon kita ya, revolusi mental itu kan yang digaungkan juga oleh Pak Jokowi,” papar Wakil Ketua MKD DPR ini.

Terakhir di DPR, Trimedya juga menganggap Puan berhasil memimpin DPR di tengah konstelasi politik yang tinggi, apalagi para pimpinan DPR adalah kader terbaik parpol di Senayan.

Sebelumnya, Puan menjawab pandangan negatif sebagian pihak yang mencibir karier politiknya. Puan menekankan meskipun ia merupakan cucu sang proklamator Bung Karno dan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bukan berarti untuk mencapai karier politiknya tanpa kerja keras alias mengandalkan privilege politik.

“Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras,” kata Puan, dalam video wawancara yang ia posting di akun @puanmaharaniri beberapa waktu lalu. (jpnn/*)

  • Bagikan

Exit mobile version