MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua mencatat pertumbuhan positif disektor jasa perbankan.
Pertumbuhan tersebut berada di angka 6,09 persen selama bulan april atau mencapai Rp166,51 triliun dibanding tahun sebelumnya. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara nasional yang tercatat sebesar 5,01 persen di periode yang sama.
“Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara nasional yang tercatat sebesar 5,01 persen,” ujar Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman dalam Jurnalis update OJK, kemarin.
Beberapa yang menopang kinerja perbankan diantaranya penghimpunan dana pihak ketiga provinsi Sulawesi Selatan tumbuh positif sebesar 5,50 persen dengan nominal 113,87 triliun. Hal ini berlaku pula dengan penyaluran kredit tumbuh yang 4,97 persen dari tahun ke tahun atau dengan nominal 131,85 triliun.
Selanjutnya, fungsi intermediasi yang tercermin dari rasio LDR tercatat sebesar 114,98 persen dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga sebesar 3,57 persen . Adapun share aset perbankan di provinsi Sulsel masih didominasi oleh bank konvensional sebesar 93,24 persen, sementara aset perbankan syariah tercatat sebesar 6,76 persen.
“Saat ini share aset perbankan syariah di provinsi Sulawesi Selatan lebih tinggi dibandingkan share aset perbankan syariah secara nasional yakni sebesar 6,70 persen,” ucap Darwisman. (*)
