MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar) kembali melaksanakan kegiatan Widyawisata Tahun 2022 dengan tema “It’s fun to learn and explore the land of South Sulawesi-Prepare Better, Build Back Better. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 12-14 Juni 2022.
Kegiatan widyawisata diikuti sebanyak 597 mahasiswa semester 2 dari berbagai program studi.
Untuk tahun ini, kegiatan Widyawisata dilaksankan di empat hotel berbintang di Kota Makassar yakni Claro Hotel Makassar, Aston Makassar Hotel & Convention Center, Aryaduta Hotel Makassar dan Swiss-Belhotel Makassar.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Widyawisata ini diharapkan seluruh mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang hospitaliti secara umum dan pengenalan terhadap Daya Tarik Wisata (DTW) yang berada di Sulawesi Selatan.
Pembukaan Widyawisata Tahun 2022 dilaksanakan secara hybrid dengan terhubung 4 hotel tempat pelaksanaan kegiatan dan terpusat di Claro Hotel Makassar, serta disaksikan secara virtual oleh mahasiswa/i yang berada di Aston Makassar Hotel & Convention Center, Aryaduta Hotel Makassar dan Swiss-Belhotel Makassar.
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Drs. Muhammad Arifin menyampaikan, pelaksanaan Widyawisata ini dapat memberikan Pendidikan dan pembelajaran secara langsung kepada mahasiswa.
“Dengan begitu, mahasiswa dapat merasakan, melihat, mendengan dan menikmati fasilitas yang dimiliki oleh industri perhotelan dan destinasi pariwisata yang akan menajadi bekal pengalaman dan pengetahuan di bidang kepariwisataan, dengan tetap menjaga kelestarian destinasi serta fasilitas-fasilitas yang akan dikunjungi serta tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Selanjutnya pembukaan secara resmi kegiatan widyawisata Tahun 2022 oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam hal ini wakili oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Bapak Faisal, CHE.
Pihaknya memberikan arahan bahwa tugas utama Poltekpar Makassar di bawah Kemenparekraf yaitu memastikan lulusannya bekerja 70 persen dan 30 persen berwirausaha.
“Kegaiatan Widyawisata ini dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan pengelola prodi serta manajemen untuk mengetahui seperti apa kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja, dan seperti apa tantangan-tantangan yang harus mampu diselaraskan yang harus mampu di sesuaikan sesuai dengan perkembangan dan dinamika industri pariwisata,” kata dia.
Adapun materi untuk hari pertama yang terbagi di empat hotel yang disampaikan oleh Anggiat Sinaga (Ketua PHRI Sulsel & GM Claro Hotel), H. Joko Budi Jaya (Ketua Umum IHGMA Sulsel & GM Hotel Aston Makassar), Erwin Arsyad (Alumni Poltekpar Makassar & GM Aryaduta Hotel) dan Bapak Ahmad (HRM Swiss-Belhotel Makassar) dengan materi Pengenalan Hospitality.
Untuk kunjungan daya tarik wisata di hari kedua dibagi menjadi dua yakni Destinasi pertama di Malino Highland dan Pohon Pinus yang berada di Kabupaten Gowa, destinasi kedua di Air Terjun Bantimurung dan Leang-Leang di Kabupaten Maros.
Kunjungan dilakukan sebagai pembelajaran untuk dapat lebih mudah dalam menangkap dan memahami langsung daya Tarik wisata yang akan dikunjungi.
Para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Tour Guide yang merupakan mahasiswa dari Manajemen Bisnis Jasa Perjalanan Wisata (MJP) dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW).
Selain mengunjungi tempat Daya Tarik wisata, malam hari dilanjutkan dengan entertainment yakni perlombaan Video TikTok yang mengakat tema hospitality dan destinasi pariwisata yang telah dikunjungi dari masing-masing program studi. (*)