Jemaah Haji Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

  • Bagikan
Sejumlah calon jemaah haji kloter pertama Embarkasi Makassar mulai masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jl Sudiang, Kamis (16/6/2022).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Jemaah haji asal Indonesia diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Arab Saudi. Saat ini musim panas sedang berlangsung. Jemaah haji Indonesia yang terbiasa dengan cuaca tropis dapat beradaptasi dengan cuaca panas ekstra di Tanah Arab.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Khaeroni berpesan kepada para calon jamaah haji untuk menjaga kondisi tubuh selama menjalankan ibadah haji.
Menurutnya, jamaah yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci sebaiknya banyak minum air untuk mengantisipasi dan mencegah dehidrasi.

“Saya harap para jamaah lebih banyak menyediakan air minum kemudian menghindari sengatan matahari secara langsung dan memakai alas kaki karena lantai di Arab Saudi sangat panas,” ucapnya.

Ia berharap seluruh JCH kloter pertama senantiasa sehat selalu sehingga dapat melaksanakan seluruh rukun haji dengan baik untuk meraih predikat haji mabrur dan kembali ke tanah air dalam jumlah yang utuh.

“Semoga senantiasa diberi kesehatan agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik untuk meraih haji mabrur dan pulang ke tanah air dengan utuh,” tuturnya saat menyambut kedatangan kloter pertama Embarkasi Makassar di Aula Arafah Asrama Haji Makassar, Kamis (16/6/2022).

Diketahui, Jamaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Makassar, bertolak ke Tanah Suci Mekah, pada 17 Juni 2022. Untuk kloter pertama ini, sebanyak 399 JCH diberangkatkan. Rinciannya, JCH asal Kota Makassar 209 orang, Kota Parepare 61 orang,
Soppeng 119 orang, ditambah 4 orang Petugas Haji Kloter (TPHI, TPIHI, Dokter dan Perawat).

“399 JCH itu terdiri dari 114 pria dan 279 wanita, termasuk 4 orang petugas haji yang diterima di Asrama Haji Makassar ini dinyatakan bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan keterangan hasil swab PCR yang dilakukan di daerah masing-masing,” jelas Khaeroni yang jug Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Adapun 4 petugas haji yang mendampingi kloter satu embarkasi Makassar yakni, Ketua Kloter Dr Ramli Rasyid, Pembibing Ibadah Haji Dr Abd Gaffar, Petugas Kesehatan dr Damayanti Dahlan bersama Andi Widyawati Suriadi.

“Alhamdulillah berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh masing-masing dinas kesehatan di daerah semuanya memenuhi syarat untuk berangkat ibadah haji dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kloter pertama Embarkasi Makassar ini akan diberangkatkan pada 17 Juni dini hari nanti pukul 00.30 WITA dari bandar udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ke Madinah dengan pesawat GA nomor penerbangan 1101. “Kloter pertama akan diberangkatkan nanti malam pukul 00.30 artinya sudah masuk tanggal 17 Juni 2022,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Soppeng Kaswadi Razak merasa sangat bersyukur karena menjadi kloter pertama. Mungkin bagi Makassar hal ini adalah hal biasa, namun bagi CJH asal Soppeng ini merupakan hal yang luar biasa. “Olehnya itu kami ucapkan terimakasih,” tukas Kaswadi.

Dia menjelaskan, semua CJH yang ada di Asrama Haji merupakan satu kesatuan. Sehingga mari berjuang bersama-sama untuk melaksanakan ibadah haji ini karena situasi dan kondisi disana jauh berbeda dengan disini.

“Kita perlu melakukan penyesuaian yang tentu membutuhkan kerjasama, kekompakan dan kebersamaan tim, karena kita semuanya adalah bersaudara,” ucapnya.

“Semua yang berada disini adalah orang-orang yang beruntung mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini. Olehnya itu, hal ini janganlah disia-siakan,” tambahnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng, dirinya menyerahkan 119 CJH asal Soppeng kepada PPIH untuk diproses lebih lanjut dalam rangka keberangkatan haji tahun ini.

“Tahun ini sangat luar biasa yang mana kita melihat pelaksanaannya tertib, mudah-mudahan pemulangan juga nantinya seperti ini,” tutupnya. (*)

  • Bagikan