MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel menggodok sejumlah nama capres yang akan diusul ke DPP saat rapat kerja nasional (rakernas) Agustus nanti.
Setidaknya ada dua tokoh Sulsel yang dilirik. Mereka yakni Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (AAS).
Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah Sulsel, Andi Muh Irfan AB mengatakan, kader PAN banyak yang mengusulkan AAS dan SYL diajukan sebagai calon presiden dan wakil presiden.
“Jadi nama dua tokoh ini (SYL dan AAS) kita serap dan masukkan dalam daftar usulan bersama beberapa tokoh lain. Totalnya ada 9 tokoh yang diusulkan,” ujar Irfan AB.
Selain kedua tokoh tersebut, nama lain yang masuk daftar usulan yakni Zilkifli Hasan, Erick Thohir, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khififah Indar Parawangsa, Andika Perkasa dan Ridwan Kamil.
“Nama-nama tersebut akan dikirim ke DPP sebagai masukan untuk pelaksanaan Rakernasl nantinya. PAN sengaja menempuh jalur Rakerda kemudian dilajutkan ke Rakerwil dan terakhir nanti di Rakernas, agar calon PAN adalah aspirasi yang berasal dari bawah,” pungkasnya.
Ketua DPD PAN Gowa, Hj Husniah Talenrang mengatakan, hasil Rakerda DPD PAN Gowa mengusul tiga nama pada Pilpres tahun 2024.
Diantaranya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Namun, Syahrul Yasin Limpo atau disingkat SYL lebih dominan diusung DPD PAN Gowa jadi Calon Presiden (Capres) pada Pilpres Tahun 2024 mendatang.
“Masyarakat menginginkan Anies Baswedan, selain Anis Baswedan beliau SYL untuk bisa di usung Cawapres kita. Lebih Dominan pak SYL rata-rata ingin mengangkat Sulawesi Selatan. Artinya mewakili kota dari wilayah timur,” kata Hj Husniah Talenrang.
Husniah Talenrang mengungkapkan, hasil Rakerda DPD PAN Gowa usungan calon Presiden Tahun 2024 akan dibahas lagi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) nantinya.
“Pembahasan calon Presiden 2024, nanti hasilnya dari DPD dibawah ke Muswil, diperkecil selanjutnya dibahas di Rakernas rencananya bulan Agustus,” tandas Husniah Talenrang.
Ketua DPD PAN Kota Makassar, Hamzah Hamid mengusulkan enam nama sebagai calon presiden. Mereka yakni Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Zulkifli Hasan, Rocky Gerung, Andi Amran Sulaiman dan Khofifah Indar Parawansa.
“Tentu kami juga mendorong putra Sulsel (Andi Amran Sulaiman). Ada juga ibu Khofifah (Gubernur Jawa Timur). Kan suami ibu Khofifah orang Sulsel,” jelasnya.
DPD PAN Sidrap juga telah menggelar rakerda untuk mengusulkan nama-nama yang dinilai layak jadi calon presiden pada Pilres 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil rakerda, ada 8 nama yang diusulkan kepada DPW dan DPP untuk dijadikan bahan pertimbangan. Kedelapan itu yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sedangkan, ketiga lainnya ialah putra terbaik Sulsel yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ketua DPD PAN Sidrap Pahri Baginda mengatakan, delapan nama itu sesuai aspirasi yang berkembang di Kabupaten Sidrap.
Pahri juga menyatakan, kesiapannya bertarung memenangkan Pileg di Kabupaten Sidrap. Ia menargetkan kursi perdapil dan menduduki pimpinan DPRD Sidrap. “Yang pasti kami siap melanjutkan koalisi Indonesia Bersatu dan berkomunikasi dengan Golkar dan PPP di Kabupaten Sidrap,” katanya.
Terpisah, DPD PAN Kabupaten Pangkep mengusulkan sembilan nama. Adapun sembilan nama itu antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dua nama lainnya Ketua Umum IKA Unhas sekaligus founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Ketua DPD PAN Pangkep Abd. Rauf mengatakan, sembilan nama itu akan dikirim ke wilayah sebagai masukan untuk pelaksanaan rakerwil. (*)