MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Waktu pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Sulawesi Selatan diperpanjang sampai 23 Juni 2022.
Server bermasalah saat hari pertama pendaftaran PPDB menjadi pemicu diperpanjangnya waktu pendaftaran. Diketahui, pada hari pertama, Senin (20/6/2022) sejumlah masalah ditemui dalam pendaftaran. Salah satu kendalanya yakni server aplikasi yang bermasalah.
Banyak orang tua calon peserta didik mengeluh karena kesulitan mengakses laman pendaftaran.
Sekertaris Dinas Pendidikan Sulsel, Harpansa mengakui adanya kendala yang terjadi. Maka akan dilakukan penambahan waktu pendaftaran hingga tanggal 23 Juni 2022 untuk pendaftaran SMA jalur boarding school dan SMK jalur afirmasi, perpindahan orang tua atau wali, jalur anak guru, jalur Dudi Mitra SMK dan prestasi non akademik.
“Oleh karena itu ada beberapa jam yang tidak efektif itu kita tambah, jadi kita perpanjang waktu pendaftaran itu. Sampai tanggal 23,” terangnya.
Meski demikian, pihaknya menegaskan jika server aplikasi pendaftaran PPDB Sulsel sudah dapat diakses kembali. “Sekarang sudah normal, jadi pada prinsipnya kami tidak mau rugikan masyarakat,” ungkapnya, Selasa (21/6/2022).
Terkait verifikasi data untuk jalur boarding school kata Harpansa, dapat dilakukan secara online tergantung dari kebijakan sekolah.
Pasalnya, ia menilai verifikasi secara offline dapat memberatkan calon peserta PPDB yang berada diluar pulau Sulawesi.
“Khusus verifikasi sekolah boarding, untuk SMA 5 Gowa itu bisa secara online tergantung sekolahnya. Saya sudah bicara kepseknya 4 hari lalu, minta izin untuk lakukan verifikasi secara online,” ujarnya.
Ia mengatakan verifikasi data harus melampirkan dokumen tanda tangan pakta integritas.
“Catatan dia bawa dokumen yang telah diverifikasi untuk diverifikasi secara manual, makanya saat verifikasi dia harus tandatangani pakta integritas bahwa semua dokumen benar adanya,” tutupnya.
Diketahui, SMA di Sulsel yang menyelenggarakan boarding school, yaitu SMAN 17 Makassar, SMAN 5 Gowa, SMAN 5 Parepare, SMAN 6 Barru, SMAN 11 Pinrang, SMAN 11 Pangkep dan SMAN 13 Pangkep.
Sementara itu, Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin mengatakan, calon siswa dibatasi dalam mengakses portal pendaftaran. Langkah ini diambil seiring terjadinya masalah situs hingga membuat masyarakat sulit mengakses.
“Untuk mengantisipasi ini kita akan membuat jadwal bahwa kelahiran ini jam begini sekian, misalnya lahir bulan ini baru bisa daftar jam begini,” ujarnya.
Mengenai keluhan titik koordinat, pihaknya akan melakukan verifikasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Makassar.
“Kan ini untuk mengatasi, mengecek kk (kartu keluarga) itu kan biasa ada yang tempel. Jadi kita verifikasi menggunakan aplikasi dengan sistem barcode untuk memastikan domisili asli yang bersangkutan,” jelasnya. (*)