MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Partai politik (Parpol) mulai aktif mencari figur sebagai calon pemimpin pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang.
Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel mendorong Wali Kota Makassar, Danny Pomanto untuk maju bertarung. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melirik Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyuki untuk maju calon Gubernur Sulsel 2024.
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi mengakui tengah melirik Danny Pomanto untuk diusung di Pilgub Sulsel 2024. Danny sebagai wali kota Makassar selama dua periode disebutnya telah khatam dengan pola pemerintahan. “Kalau bicara pemerintahan, Danny sangat luar biasa. Pergaulannya luas, gagasannya inovatif,” ujarnya.
Apalagi kata dia, Danny Pomanto memiliki kemampuan dan kepemimpinan hingga tingkat nasional. Bahkan dianggap punya kapasitas dan kapabilitas yang mampuni.
“Pak Danny memiliki kapasitas di atas rata-rata. Makanya PAN sangat terbuka, kita dorong pak Danny maju di Pilgub nanti,” jelasnya.
Hanya saja, pihaknya tetap melihat ukuran survei sebagai tolak ukur untuk menentukan calon. “Salah satu indikator menentukan cakada dilihat dari hasil survei,” jelasnya.
Anggota DPR RI itu juga menitipkan syarat kepada Danny jika ingin diusung PAN pada Pilgub tahun mendatang, maka harus membantu PAN di Pileg untuk menambah kursi di parlemen.
“Salah satunya tentu yang bersangkutan harus bantu menaikkan elektabilitas PAN sejak sekarang,” jelasnya.
Merespons itu, Danny Pomanto mengaku tersanjung dengan adanya peluang partai berlambang matahari itu akan mendukungnya di Pilgub mendatang.
“Kalau terkait sinyal dukungan dari PAN, saya anggap suatu rejeki yang perlu saya syukuri dan terima,” kata Danny.
Menurutnya, PAN selama ini telah banyak berkontribusi dalam kemajuan Kota Makassar. Komunikasi dengan kader PAN pun sejauh ini sangat cair dan harmonis.
“Saya selama ini dengan PAN ada proses adaptasi memajukan Makassar. Komunikasi kami juga sangat baik. Meski kadang beda pendapat, itu biasa,” ujarnya.
Dia mencontohkan di Pilwali 2020, PAN mengusung figur lain. Namun, setelah pelantikan dukungan PAN di DPRD kota selalu sejalan dengan program pemerintah kota.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Muh Amri Arsyid melirik Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyuki untuk maju calon Gubernur Sulsel 2024.
“Kita melihat sosok Pangdam sangat sesuai dengan kriteria yang diinginkan PKS untuk pilgub,” kata Amri saat dikonfirmasi ulang, Rabu (22/6/2022).
Amri Arsyid menyampaikan bahwa nama Pangdam Mayjen Andi Muhammad ini akan dibawa ke Rapimnas PKS yang akan digelar dalam waktu dekat. “Apalagi, Pak Pangdam ini akan pensiun di bulan Oktober tahun ini. Jadi, sangat cocoklah untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai gubernur,” ungkap Amri.
Pada Pemilu 2019 lalu, PKS berhasil menempatkan 8 kader terbaik duduk di DPRD Sulsel. Bahkan berhasil merebut kursi pimpinan yakni wakil ketua III.
Amri mengatakan, PKS jeli mencari tokoh-tokoh yang bisa menjadi pemimpin Sulsel ke depan.
“Tentu saja, PKS bertekad aktif dan peduli mencari calon pemimpin Sulsel 2024,” terangnya.
Amri Arsyid optimis target kursi parlemen bisa diraih pada tahun politik Pemilu 2024 mendatang. Dimana hitung-hitungan PKS menargetkan empat kursi DPR, 13 kursi DPRD Sulsel dan 130 kab/kota se-Sulawes Selatan.
“Target PKS popularitas 90 persen dan elektabilitas 15 persen. Insya Allah kita akan berjuang meraih target tersebut di 2024,” pungkasnya.
Terpisah, pengamat politik UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad menilai, sosok wali kota Danny punya ketokohan, mudah dijual di masyarakat, dari segi pencapaian dan prestasinya. Danny dianggap sosok yang cerdas, arsitek.
Hanya saja, kata Firdaus, tiket Partai NasDem akan diperebutkan oleh Danny Pomanto dengan Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS).
“Jika RMS turun gunung meninggalkan Senayan (DPR RI), maka peluangnya besar diusung NasDem jadi cagub. Namun jika RMS tetap bertarung untuk DPR RI, maka yang besar peluangnya diusul adalah pak Danny,” ungkap Firdaus. (*)
