MAKASSAR, BACAPESAN.COM- Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di dukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Fintech Lending Days.
Kegiatan Fintech Lending Day ini merupakan sosialisasi dan edukasi pada seluruh masyarakat, khususnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) terkait layanan pendanaan yang dilakukan oleh para perusahaan dibawa naungan AFPI.
Ketua Bidang Edukasi, Literasi dan Riset AFPI sekaligus CEO Dana Rupiah, Entjik S. Djafar menjelaskan, saat ini peranan Fintech terhadap perekonomian semakin besar sehingga
Fintech Lending Days ini hadir sebagai wadah.
“Fintech Lending Days menjadi sarana yang tepat bagi AFPI untuk meningkatkan inklusi keuangan dan akses keuangan UMKM, khususnya di Makassar dan sekitarnya, yang juga akan menjadi perhatian dalam arah strategis kami sebagai asosiasi yang menaungi Fintech Pendanaan Bersama,” tutur Entjik.
Lebih jauh, kegiatan yang bertajuk ‘Pemanfaatan Pendanaan Alternatif UMKM Makassar Melalui Fintech Pendanaan Bersama’ ini dingelar dinHotel Claro pada 23 hingga 25 juni 2022 dengan agenda UMKM Business Matching, UMKM Exhibition & Talk Show, dan Golf Day.
“Acara ini diadakan untuk mendukung road to B20 dan G20 Indonesia. Rangkaian acara Fintech Lending Days sebelumnya diselenggarakan di Denpasar, Bali dan Malang, Jawa Timur mulai tahun 2021” beber Entjik.
Saat ini, Fintech Pendanaan Bersama menyediakan opsi alternatif yang lebih mudah bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pendanaan bantuan modal.
“Saat ini, lebih dari 50 persen dari pinjaman yang disalurkan oleh Fintech Pendanaan Bersama adalah sektor produktif. Pada saat transisi pandemi Covid-19 kini mulai mengarah ke endemi, para pemilik UMKM tetap memerlukan pendanaan dari Fintech Pendanaan Bersama agar usahanya terus berkembang hingga saat ini,”tutupnya
Sejalan dengan itu, Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Tris Yulianta mengungkapkan kehadiran event ini menjadi wadah dan sarana yang penting.
“Ini penting bagi Fintech Pendanaan Bersama untuk berkolaborasi dengan OJK dalam memberikan literasi dan meningkatkan keuangan digital bagi para pelaku UMKM di kota Makassar dan wilayah Indonesia Timur yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bersama bagi OJK dan juga para penyelenggara Fintech Pendanaan Bersama,” ujarnya
Fintech Pendanaan Bersama hadir menjadi pilihan tambahan bagi UMKM yang ingin mendapatkan pembiayaan. Adanya kesenjangan pembiayaan hingga Rp1.650 Triliun untuk sektor UMKM, yang menjadi tantangan sekaligus peluang dimana kebutuhan pembiayaan tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya adalah kota Makassar. (*)