PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemkot Parepare kembali menggelar pasar murah jelang Iduladha. Pasar murah dimulai setelah dilepas Walikota Parepare Taufan Pawe, Kamis (30/6/2022)
Tak tanggung-tanggung, Pemkot Parepare mengucurkan dana Rp157,3 juta untuk subsidi 2.860 paket pasar murah. Pasar murah itu akan disebarkan ke 22 kelurahan melalui kupon. Setiap kupon ada tujuh bahan pokok. Harganya, Rp104.600 per kupon.
Bahan pokok di antaranya; beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, terigu 1 kilogram, sirup 1 botol, dan susu 1 kaleng.
“Menjelang hari raya iduladha, pemerintah harus hadir memberikan intervensi seperti apa kondisi kebutuhan masyarakat. Program pasar murah ini harus saya katakan, sangat membantu masyarakat. Terus dampak lainnya, pemerintah mengharapkan inflasi kita rendah dan terkendali,” kata Taufan.
TP juga mengungkapkan program pasar murah itu dianggarkan Rp700 juta lebih setiap tahun. Ia menilai program tersebut membantu masyarakat meringankan beban menjelang hari lebaran.
“Olehnya itu, saya ingin menyampaikan program ini asas manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Juga sebagai pengendali supaya tidak ada gejolak harga yang berlebihan,” ucap Ketua Golkar Sulsel itu.
Program pasar murah itu dinilai berhasil menekan inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Parepare termasuk terendah di Sulsel.
“Saya ucapkan apresiasi terhadap pemerintah kota Parepare. Saya sudah buktikan pada Idulfitri lalu. Inflasi kita cukup terkendali dari 98 kab kota, kita nomor 17 terendah,” papar Ketua BPS Parepare Suparno Pani.
Terbaru, kata Suparno, data inflasi per Juni 2022 itu tetap rendah dan terkendali. Di Sulsel, kata dia, Parepare berada di posisi kelima terendah.
“Bulan Juni ini kami dapat bocoran, inflasi kita terendah dari 5 kabupaten kota di Sulsel. Upaya pak wali memang kelihatan dari inflasi yang kami hitung,” sebutnya.
(***)