Sebagai politisi perempuan yabg juga kini menduduki kursi pimpinan di DPRD Makassar, dia mengatakan akan terus berupa swmksimal mubgkin mempeejuangkan aspirasi rakyat di wilayahnya.
Apalagi kata dia, sekarang ini permasalahan di kota Makassar sangat kompleks. Oleh swbab itu butuh koordinasi dengan SKPD untuk menyelesaikan apa menjadi keluhan masyarakat.
“Yang paling penting saya selalu perjuangkan setiap kali turun ke masyarakat di dapil I. Saya mengawal aspirasi kelurahann mereka. Kami bukan lagi janji, tapi ajang pembuktikan, kalau ada keluhan atau saran dari masyarakat, saya laksanakan sampaikan ke SKPD terkait,” jelasnya.
“Misalnya beberapa waktu lalu warga mengeluhkan air PDAM, saya telpon Dirut PDAM dan dipasang hari itu juga. Artinya apa, kami tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat. Jadi, tidak menutup kemungkinan mengawal aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Untuk menjaga solidaritas di dapilnya, kata dia, apa menjadi harapan masyarakat. Ia selalu lalukan aksi sosial juga berkoordinasi dengan warga, apalagi sosper dan reses selalu bertemu mereka masyarakat.
“Sisa waktu 2 tahun, saya sudah lakukan terbaik di dapil saya. Baik keluhan masyarakat. Jadi tidak ada hal menjadi pekerjaan rumah,” tuturnya.
“Saya di komisi B mewadahi keuangan, kalau ada monitoring evaluasi kami selalu menyampaikan hal yang memberikan konstribusi positif,” sambung dia menutup.