JAKARTA, BACAPESAN.COM – PT Vale Indonesia Tbk mengumumkan produksi nikel sebanyak 12.567 metrik ton.
Produksi tersebut dilakukan pada triwulan ke dua 2022.
Lebih rinci, volume produksi pada triwulan kedua 2022 sekitar 9 persen atau 16 persen lebih rendah dibandingkan dengan volume produksi pada triwulan pertama dan triwulan kedua 2021 lalu.
Pelaksanaan pembangunan kembali Tanur 4 disinyalir menjadi menyebabkan berkurangnya produksi pada triwulan ke dua 2022 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama. Sedang produksi pada triwulan pertama 2022 adalah 13 persen lebih rendah dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama ditahun sebelumnya.
“Dengan senang hati saya informasikan bahwa Tanur 4 kami sudah mulai menyala sejak 18 Juni 2022. Pembangunan Tanur 4 dilakukan selama enam bulan atau 187 hari. Selama pembangunan berjalan, kami senang tidak ada cedera yang serius terhadap tim proyek”, kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan.
Lebih jauh, konstruksi akan terus di direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan untuk memenuhi target proyek dengan mengutamakan keselamatan sebagai nilai kami. (*)