BACAPESAN.COM, MAKASSAR– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar, Adi Rasyid Ali meminta Komisi C, menjadwalkan rapat dengar pendapat untuk membahas polemik proyek kereta api di Kota Makassar. Adi mengatakan, pihak terkait seperti Balai Kereta Pengelolaan Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan dan pemerintah Kota Makassar harus duduk bersama membahas ulang masalah tersebut.
“Dari rapat itu akan ketahuan apa sebenarnya yang tejradi dengan proyek itu. Jangan sampai ada pihak-pihak yang punya kepentingan dan ingin mengambil keuntungan,” ujar Adi, Kamis (21/7/2022).
Menurut dia, dalam rapat itu Dewan akan meminta pihak terkait untuk memaparan dokumen perencaaan proyek itu, khususnya pembangunan rel di Kota Makassar. Menurut dia, pihaknya belum mengetahui apakah ada kesepakatan dalam perencanaan bahwa rel yang akan dibangun itu rel melayang (elevated) atau rel yang rebah di tanah (at grade).
Sebelumnya Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo menyatakan mendukung penuh proyek pembangunan jalur kereta api yang merupakan program strategis nasional, namun dengan menggunakan desain lintas layang (elevated).
“Mendengar penjelasan dari Wali Kota Makassar, tentunya DPRD akan mengawal dengan konsep desain yang telah ditetapkan di awal dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti dampak bagi masyarakat jika menggunakan desain yang berbeda,” ujar dia.