MAKASSAR, BACAPESAN.COM – BANK Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan mulai memfokuskan Food and fashion dalam pengembangan ekonomi syariah.
Hal tersebut diungkapkan Causa Iman Carana dalam pembukaan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Indonesia Timur di hotel Claro Makassar, Kamis (28/7).
Menurut Causa Iman Carana, food and fashion dijadikan sebagai fokus sebab Indonesia menduduki rangking kedua dunia terkait fashion dan food.
“Target kita adalah pencapaian bussiness matching dimana UMKM berbasis syariah yang fokus pada food dan fashion dapat di kembangkan,” ujarnya.
Selain fashion dan food, kawasan Indonesia Timur juga menfokuskan pada digitalisasi. Salah satunya penerapan quick response code indonesian standard (qris) di berbagai lingkungan sosial khususnya di tempat ibadah.
“Selain menginisiasi kuliner halal di dua kampus muslim di Makassar yaitu UMI dan UIT, Kami melakukan digitalisasi infak pada 5000 masjid, dan 100 pesantren,” ucapnya.
“Harapannya Festival Ekonomi Syariah Kawasan Indonesia Timur mampu menjadi wadah edukasi. Dari sisi bussiness matching mengalami peningkatan hingga 5 persen di banding kegiatan yang sama di tahun lalu. Begitupun untuk konsep penjualan naik 5 persen dibanding sebelumnya,” harapnya. (*)