Studi Tiru di Desa Wisata Penglipuran Bali, ERAT Ajak Pengurus PKK ATM-kan Wawasan

  • Bagikan

BALI, BACAPESAN.COM – Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare melakukan kunjungan studi tiru di Desa Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Jumat, (5/8/2022).

Dalam kunjungan ke Bali, PKK Parepare yang terdiri dari Pengurus PKK Kota, Ketua TP PKK Kecamatan dan kelurahan ini dipimpin langsung oleh Erna Rasyid Taufan. Kunjungan dilakukan 4 hingga 7 Agustus 2022.

Menurut Erna, Desa Penglipuran dipilih sebagai lokasi studi tiru lantaran desa wisata yang kaya akan daya tarik budaya, tradisi, dan bangunan arsitektur yang dilestarikan secara turun temurun ini merupakan desa yang mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Desa terbersih di Dunia.
Berkat kebersihan dan kerapiannya, desa wisata yang terletak di Bangli ini juga berhasil menyabet beberapa penghargaan, seperti Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017, dan yang terbaru, destinasi ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Dan menariknya, Desa ini mampu menumbuhkan ekonomi kreatif warganya yang berjumlah 200 KK. Rumah mereka menjadi ladang pemghasilan dengan ekonomi kreatif, seperti membuat kerajinan tangan untuk oleh-oleh yang diperjualbelikan di halaman rumah mereka.

Oleh karena itu, Erna Rasyid Taufan berharap para Pengurus PKK dapat memanfaatkan momen studi tiru itu untuk mengadopsi potensi yang ada dalam mengembangkan perekonomian warganya.

“Ibu-ibu jadikan studi tiru ini sebagai wadah untuk meng-ATM-kan wawasan yang kita peroleh di desa wisata ini. Apa itu ATM? Bukan ATM untuk ambil uang, tetapi Amati, Tiru, dan Modifikasi sehingga kita turut andil membantu pemerintah, membantu suami kita dalam memimpin daerahnya. Ibu Lurah bantu Pak Lurah, Ibu Camat bantu Pak Camat, dan Ibu-ibu (istri) Kadis bantu Pak Kadis sesuai dengan tupoksinya agar Pak Wali tidak berpikir sendiri dalam mendorong perekonomian masyarakat Parepare,” pesan Erna, sapaan karib Istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare ini.

Sementara, Sekretaris TP PKK Kota Parepare, Hj Wahyuni Chalik menguraikan, kunjungan studi tiru ke Desa Wisata Penglipuran ini menginspirasi para Pengurus PKK dalam menata kebersihan dan lingkungan rumah warga di kelurahannya masing-masing.

“Tadi kami sempat melakukan diskusi bersama warga. Luar biasa kesadaran mereka dalam menata kebersihan di desanya. Setiap pukul 6 pagi dan 6 sore mereka bergotong royong membersihkan desa mereka. Jadi sangat wajar tidak ada satu sampah pun yang kita lihat di sini,” ungkap Wahyuni, sapaan karib Kabag Kesra ini.

Ia juga menyampaikan, support anggaran dari pemerintah untuk rumah yang tidak layak huni berasal dari retribusi penghasilan home industri dari warga di desa itu. “Jadi benar-benar solidaritas warga terpupuk. Dan yang menarik dalam setiap kompleks tertata runah utama, rumah anak-anak, dan rumah keluarga. Jadi sangat menginspirasi sebagai desa wisata. Di tempat ini kita lihat banyak produk dari kerajinan tangan warga yang mereka perjualbelikan di rumah sendiri, seperti topi anyaman, baju, buah-buah hasil kebun, dan aneka kuliner Bali,” papar Wahyuni.

Selain Desa Wisata Penglipuran, Pengurus PKK Parepare ini juga melakukan kunjungan ke Desa Celuk, kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Di desa ini mereka mengamati cara dan keuletan para pengrajin membuat aksesoris yang terbuat perak.
(***)

  • Bagikan

Exit mobile version