GOWA, BACAPESAN.COM – Pramuka sebagai gerakan kepanduan di Indonesia telah melahirkan banyak kader pemimpin bagi bangsa ini, serta membentuk karakter anggotanya sejak usia dini.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka disebutkan bahwa pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai – nilai kepramukaan.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gowa sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada Apel Besar Gerakan Pramuka Kwarcab Gowa dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-61 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Jum’at (5/8).
“Hari ini kita melakukan Apel Besar dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka sekaligus dirangkaikan dengan pelepasan peserta Jambore Nasional. Hari Ulang Tahun Pramuka itu menjadi sebuah momentum bahwa pendidikan karakter harus dimulai sejak usia dini,” terangnya saat ditemui usai kegiatan.
Apel Besar Gerakan Pramuka yang setiap tahunnya diperingati setiap tanggal 14 Agustus, sengaja dimajukan mengingat pada tanggal itu, hampir semua Kwartir Cabang akan berkumpul di Bumi Perkemahan Cibubur untuk memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka secara nasional yang dirangkaikan dengan pembukaan Jambore Nasional ke-11 tahun 2022.
“Sekalipun pelaksanaan Hari Ulang Tahun Pramuka kali ini kita majukan, sedikitpun tidak mengurangi makna dan momentum untuk terus melahirkan kader bangsa yang berintegritas dan berakhlak,” ujarnya.
Pada Apel Besar Hari Ulang Tahun Pramuka yang mengusung tema “Mengabdi Tanpa Batas Untuk Membangun Ketangguhan Bangsa” ini, Adnan juga mengajak seluruh Pramuka untuk mampu menghayati nilai – nilai kepramukaan dan terus menunjukkan bakti sebagai pandu ibu pertiwi, menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, damai, dan berkeadilan.
“Pramuka ini sudah menjalankan pendidikan karakter sejak dulu. Saya juga pernah mengalami yangseperti adik – adik sekarang. Tahun 1996 saya juga ikut sebagai peserta Jambore Nasional di Cibubur dan sekarang juga sama mereka juga akan melaksanakan Jambore Nasional di Cibubur,” ungkap Ketua PMI Sulsel ini.
Bertindak sebagai Pembina Upacara pada Apel Besar ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa sekaligus Sekretaris Mabicab Gerakan Pramuka Kwarcab Gowa, Kamsina mengatakan bahwa Pramuka telah menunjukkan baktinya di setiap ladang pengamalan satya dan darmanya. Diantaranya adalah memberikan sumbangsih besar pada perjuangan menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita bukan dokter, bukan ahli virus. Namun pramuka tetap memberikan bantuannya selaras dengan apa yang bisa kita lakukan. Itu menunjukkan kalau pramuka akan terus mengabdi tanpa batas,” tutur Kamsina dalam sambutannya.
Pada momentum Hari Pramuka Ke-61 tahun ini, Kamsina juga mengajak kepada masyarakat untuk memaksimalkan dukungan dan bantuannya agar dapat menggiatkan gerakan kepramukaan yang isinya adalah nilai – nilai luhur kehidupan yang tertuang dalam Dasa Darma dan Tri Satya.
“Sebagai insan Pramuka kita harus bangga dan senantiasa hadir dalam berbagai lini kehidupan dan menjadi bagian solusi dari setiap masalah yang ada ditengah masyarakat,” pesannya.
Pada Apel Besar ini juga dilaksanakan pelepasan 36 orang Pramuka penggalang yang merupakan wakil dari seluruh Kwartir Ranting se-Kabupaten Gowa yang akan berpartisipasi sebagai peserta kontingen Kwarcab Gowa pada Jambore Nasional Ke-11 Tahun 2022, yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur tanggal 14 hingga 21 Agustus 2022.
Turut hadir pada kegiatan ini, jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, para pimpinan SKPD dan Camat Se-Kabupaten Gowa, Pengurus Kwarcab, Mabiran, Kwarran, Pelatih, Pembina, serta Mabigus se-Kwarcab Gowa. (*)