GOWA, BACAPESAN.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa memberikan apresiasi kepada sejumlah kecamatan dan relawan yang berhasil mengumpulkan donor darah terbanyak dengan memberikan penghargaan. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada relawan KSR berprestasi.
Penghargaan diberikan langsung Ketua PMI Kabupaten Gowa, H Abd Rauf Malaganni saat membuka Sosialisasi Manfaat Donor Darah dan Penghargaan Sukarelawan PMI Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Sabtu (6/8).
Penghargaan kecamatan dengan donor terbanyak diserahkan kepada Kecamatan Pallangga, Somba Opu dan Pattallassang. Sementara untuk relawan dengan donor terbanyak diserahkan kepada Muh Abrar dengan total 108 kali donor, Nursihab dan Muh Kamaruddin 53 kali donor, Mardani Hamdan 19 kali donor, Mursalim 17 kali donor dan Muh Fajar 12 kali donor.
Selain menyerahkan penghargaan kecamatan dan relawan donor terbanyak, Abd Rauf Malaganni juga menyerahkan penghargaan kepada 4 (empat) orang relawan yaitu Iswandi Arifin, Iswandi, Muh. Fikram dan Sri Putriani.
“PMI Kabupaten Gowa dalam melaksanakan tugas-tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja serta selalu menjunjung tinggi profesionalitasnya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan, utamanya kepada masyarakat yang paling rentan,” ungkap H And Rauf yang juga Wakil Bupati Gowa ini.
Menurutnya, di era saat ini hal yang paling dibutuhkan adalah kolaborasi. Hal ini terbukti pada sosialisasi yang dihadiri sekitar 200 ini bukan hanya dihadiri pengurus PMI seperti Ketua PMI Kecamatan Se-Kabupaten Gowa, para relawan KSR PMI Kabupaten Gowa, para relawan donor sukarela, tetapi juga dihadiri para camat, kepala desa dan lurah Se-Kabupaten Gowa,
“Saat ini bukan lagi jamannya individualistik melainkan menjadi jamannya kolaborasi sehingga PMI Kabupaten Gowa dalam melaksanakan tugas-tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja serta selalu menjunjung tinggi profesionalitasnya dan saling berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan,” terang Abd Rauf.
Sementara itu, salah seorang relawan dengan jumlah donor darah terbanyak yakni sebanyak 108 kali, Muh Abrar mengatakan, jika capaian yang diraihnya ini bentuk konsistensi dirinya dalam berdonor darah sejak berumur 17 di tahun 1995.
“Alhamdulillah selama ini untuk pertama kali saya berdonor itu di umur 17 tahun tepatnya sejak 1995, kala itu saya SMA kelas 2 jadi di sekolah saya itu saya masuk sukarela di PMI sampai sekarang saya tetap berdonor kira-kira sudah 27 tahun saya rutin tidak pernah putus untuk berdonor,” ungkap Abrar.
Manfaat dari donor darah selama ini kata Abrar sangat bagus. Selain sehat secara fisik, dirinyapun tidak kesulitan mendapatkan transfusi darah.
“Manfaatnya selama ini yang saya rasakan ada dua sebenarnya, yang utama itu kita sehat secara fisik, Kedua manfaat yang saya rasakan secara tidak langsung ketika orang tua saya sakit saya tidak pernah kesulitan mendapatkan bantuan darah dari PMI,” tambahnya.
Abrar berharap, PMI terus memberikan apresiasi kepada para penggiat donor darah. Bagaimanapun apresiasi ini kata Abrar merupakan bentuk kepedulian dan bentuk motivasi orang-orang yang ingin berdonor darah kedepannya.(*)