GOWA, BACAPESAN.COM – Sebanyak 15 Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa mengikuti Assessment Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (15/8).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari tahapan seleksi untuk mengisi suatu jabatan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Uji kompetensi atau assessment ini menjadi bagian yang sangat penting untuk menentukan dan menjadi referensi bagi kami bapak dan ibu yang ikut seleksi ini cocok di Dinas mana untuk ditempatkan,” kata orang nomor satu di Gowa ini.
Dari hasil Uji Kompetensi ini kata Adnan akan keluar tiga besar dan akan menjadi kewenangan Kepala Daerah dalam hal ini Bupati untuk menentukan satu orang yang akan menduduki suatu jabatan.
“Namun proses dari awal sampai dengan masuk tiga besar, itu kembali kepada bapak dan ibu sekalian. Apakah bapak ibu mampu melewati seluruh tahapan uji kompetensi yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Adnan menyebutkan 10 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemkab Gowa yang dilakukan lelang, yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Gowa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan terakhir Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“10 jabatan yang dilakukan lelang ini, pejabatnya pensiun, ada yang mengundurkan diri, pindah ke Universitas dan ada mutasi jabatan,” ungkapnya.
Olehnya itu, Adnan meminta agar ASN yang ikut Uji Kompetensi untuk bersungguh-sungguh. Dirinya berharap kegiatan ini menghasilkan pejabat-pejabat lingkup Pemkab Gowa yang mampu bekerja dengan baik mengikuti perkembangan zaman dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Data BPS 64 persen penduduk diisi generasi milenial, gen z dan post gen z dan 36 persen diisi generasi x dan baby bumer. Maka cara pelayanan juga tidak boleh mengandalkan cara yang lama. Sekarang dibutuhkan kecepatan dalam bertindak dan paham teknologi karena sekarang eranya digitalisasi,” tandasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar, Agus Setiadi mengatakan pihaknya akan membantu Pemkab Gowa untuk meghasilkan calon- calon pejabat yang baik. Pada kesempatan ini, Agus Setiadi menitipkan beberapa pesan kepada peserta seleksi ketika menjadi penjabat, seperti untuk berketuhanan yang maha esa.
“Kita punya tugas sebagai PNS dalam rangka menggapai cita-cita bangsa sebagaimana dalam Undang-Undang yaitu menjaga keutuhan negara, kemakmuran negara dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya.
Selain itu, Agus Setiadi menyebutkan ASN atau pejabat harus memiliki kesehatan yang prima. Namun yang tidak kalah pentingya pejabat memiliki rencana menyelesaikan suatu persolan .
“Terakhir, kita juga harus memiliki rasa empati yang tinggi untuk siapa dan untuk apa pun,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina selaku Ketua Panitia Seleksi JPT mengatakan bahwa tujuan uji kompetensi ini untuk menggali potensi yang dimiliki calon pejabat Lingkup Pemkab Gowa.
“Serta terselenggaranya seleksi calon pejabat pimpinan tinggi secara transparan, objektif, kompetitif dan akuntabel,” tambahnya.
Ditempat terpisah Kabid Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa Agus Harahap mengatakan, Assesment ini adalah tahapan kedua dari proses pelaksanaan lelang jabatan tinggi pratama yang akan mengisi 10 jabatan lowong di Pemkab Gowa.
“Assesment ini tujuannya untuk menguji kemampuan para peserta baik itu tentang kepribadian dan tata cara pengambilan keputusan di dalam penugasannya dengan cara pengujian psikotes. Setelah Assesment ini kita akan masuk pada tahapan uji kompetensi, ” jelas Agus Harahap.
Dari 15 pejabat yang ikut dalam tahapan Assesment ini ternyata yang hadir hanya 14 orang. Satu orang lainnya absen karena sakit. Ke-14 peserta lelang jabatan ini dihadapi oleh tiga Assesor Kanreg BKN Wilayah IV Makassar. (*)