PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID-Harga telur ayam ras di Kota Parepare, mengalami kenaikan yang cukup drastis dalam sepekan terakhir.
“Tadi saya turun pantau harga telur ayam ras itu ada yang sampai Rp 62 ribu per rak,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare Andi Sunra saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (26/8/2022).
Sunra menjelaskan, melonjaknya harga telur ayam ras terjadi secara bertahap dalam sepekan terakhir. Sebelumnya dari harga Rp 47 ribu per rak dan kini sudah tembus Rp 62 ribu per rak.
Sudah seminggu ini naik bertahap, mulai harga Rp 47 ribu per rak, kemudian Rp 49 ribu sampai hari ini sudah Rp 62 ribu per rak,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku pemicu kenaikan harga komoditas harga telur ayam ras dipicu berkurangnya pasokan akibat adanya permintaan bantuan sosial atau bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT). Penyaluran dirapel tiga bulan sekaligus.
“Jadi Bansos dirapel tiga bulan membuat permintaan telur juga melonjak,” rincinya.
Selain itu, kata dia, momentum kelangkaan telur di tingkat peternak ini dimanfaatkan pedagang untuk mengambil untung. Harga dinaikkan sebab pasokannya sedikit.
“Di peternak stok mereka berkurang, sehingga pedagang melihat celah untuk menaikkan,” paparnya.
Kenaikan harga telur ayam ras ini pun diakui merata di semua pasar yang ada di Kota Parepare. Termasuk di Pasar Lakessi dan Pasar Sumpang Minangae.
“Kenaikan terjadi di semua pasar, dan memang bahkan ini kenaikan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia,” imbuhnya.
Di sisi lain, ia menilai melonjaknya harga telur akan segera berakhir dengan melihat bansos yang sudah mulai tersalurkan. Dia memprediksi pekan depan harga telur akan kembali turun.
“Kemungkinan pekan depan sudah stabil lagi,” pungkasnya.
(***)