MAKASSAR, BACAPESAN.COM– Komite Olahraga Nasional (KONI) Makassar bakal fokus terhadap pemberdayaan atlet dan mencari bibit muda yang unggul lewat program Smart Koni.
Hal tersebut diungkapkan ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto. Menurut dia, perhatian terhadap atlet dan bibit unggul sejak dini sangatlah penting.
“Saat ini kami mendukung smart KONI yakni digitalisasi pada program kerja yang di hadirkan. Salah satu fokus kami adalah mereset setting ulang data anak anak dan atlet binaan,” ujarnya.
“Kami juga membuat kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan agar para atlet yang mengalami kendala tak perlu khawatir,” sambungnya.
Tidak hanya itu, lewat aplikasi bernama Mantap dan Samaki, diharapkan dapat menampung data pelatih, pengurus dan atlet di kota Makassar.
“Tugas koni merencanakan prestasi atlet guna mencapai prestasi nasional menuju internasional. Terus terang saja kami tidak pernah tau jumlah atlet, pelatih dan pengurus di kota Makassar. Namun sejak di launchingnya aplikasi ini, kami telah menulis data 4328 atlet dari total 39 cabang olahraga. inini sebuah pencapaian,” ungkap Ketua Bidang Pembinaan KONI Makassar,
Arianto Najid.
Lanjut, mencari bibit unggul juga menjadi prioritas dari kepengurusan Ahmad Susanto. Hal ini merupakan pengembangan terhadap program pendidikan yang akan disosialisasikan di 362 Sekolah di Kota Makassar.
“Sasaran kami adalah anak SD dan SMP. Lewat program ini kami akan mensosialisasikan semua cabang olah raga termasuk yang kurang peminatnya,” ungkapnya. (*)