MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Perkumpulan Amanah Pemberdayaan Masyarakat ‘Insan Mandiri’ Unit pengelola kegiatan (UPK) Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, menyelenggarakan kegiatan persentasi dan perkenalan Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (7/9/2022).
Kegiatan yang terselenggara di Gedung Bimbel JILC, Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 8 Makassar dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. H Sandiaga Uno, BBA,MBA, serta jajaran lurah dan kepala desa se-Kecamatan Maiwa.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa produk ekonomi kreatif dari masing masing kelurahan se-Kecamatan Maiwa dan Bija Maiwa.
Kegiatan ini menampilkan dan memaparkan potensi dari setiap kelurahan, baik sudah di kelola maupun belum tersentuh sama sekali oleh pemerintah.
seperti Desa Limbuang, berharap ada sentuhan untuk meningkatkan untuk akses yang dapat memberikan dampak bagi masyarakat yaitu para pelaku UMKM.
Camat Maiwa, Asruddin, mengatakan bahwa masih banyak potensi wisata alam yang masih terjaga keasriannya dan belum memiliki akses dan publikasi yang baik. Sehingga bantuan untuk ekspose potensi ini sangat dibutuhkan.
“Kami berharap, dapat mendapatkan bantuan dalam upaya promosi dan penyedia akses terhadap wilayah yang memiliki potensi wisata,” ungkapnya.
Karenanya, jika potensi wisata dapat dimanfaatkan secara otomatis, akan berdampak juga terhadap pendapatan masyarakat seperti para pelaku UMKM,” lanjutnya.
Perwakilan dari Bija To Maiwang, Misriani Ilyas, berharap kegiatan yang terselenggara ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Menurutnya, acara ini merupakan momentum untuk publikasi salah satu produk daerah.
“Kita berharap kedepannya potensi yang ada dapat dilirik para investor swasta. Mudah mudahan Pak Menteri bisa memberi ruang,”ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. H Sandiaga Uno, BBA,MBA, memberikan apresiasi terhadap para lurah dan camat serta para pelaku UMKM dalam melakukan kegiatan untuk promosi potensi pariwisata dari setiap wilayah.
Kata dia, ekonomi kreatif harus kita dukung karena saat ini kondisi ekonomi masalah dapat terbilang labil.
“Mudah-mudahan kami dapat memberikan bantuan kedepannya. Karena kami akan petakan dan masukannya akan kami lakukan penyesuaian sehingga di tahun tahun berikutnya mudah mudahan desa yang sudah menjadi desa wisata dapat terpilih untuk mendapatkan anugrah desa wisata Indonesia,” jelasnya.
Melihat potensi tersebut, Sandi akan terus berupaya untuk memberikan dukungan baik berupa akses maupun publikasi. (*)