PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Ketua Lazismu Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menyerahkan beasiswa penuh kepada salah seorang mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI) prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), Senin, (12/9/2022).
Sekretaris Lazismu Parepare, Syaiful Amir mengemukakan, mahasiswa penerima beasiswa penuh selama kuliah dari semester awal hingga akhir ini diberikan kepada mahasiwa yang telah melalui tahap seleksi sebagai penghafal quran 30 juz.
“Dari 600-an mahasiswa yang kami seleksi, alhamdulillah ada 1 orang mahasiswa yang menghafal quran sampai 30 juz sebagai syarat penerima beasiswa penuh Lazismu ini,” ujar Syaiful Amir.
Syaiful mengatakan, mahasiswa yang diketahui bernama Khaulah Al Batuul ini merupakan putri dari pasangan Usman (Guru) dan Ratnawati (IRT) yang masih berusia 19 tahun.
Syaiful berharap, program beasiswa penuh kali keempat Lazismu yang diserahkan langsung Ketua Erna Rasyid Taufan dapat menjadi motivasi serta menginspirasi para mahasiswa lain untuk semakin mencintai alquran.
“Kami berharap lahir para penghafal-penghafal quran di Kota Parepare ini,” lugas Syaiful.
Penghafal quran penerima beasiswa penuh ini pun diamanahkan akan menjadi pendamping program hafiz quran di UMPAR.
Sementara, Ketua Lazismu yang juga Ketua TP PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan tak henti-henti berdecak kagum atas kesuksesan mahasiswa tersebut yang sukses menjadi hafiz 30 juz di usia yang masih belia.
“Masya Allah..masya Allah..masya Allah. Ananda ini sudah menyematkan mahkota kepada kedua orangtuanya,” ungkap Erna seraya mengajak Ayah sang penerima beasiswa bercengkrama mengisahkan anaknya sukses jadi penghafal quran di usia muda.
Nampak hadir dalam penyerahan beasiswa itu Wakil Rektor I UMPAR, Asram AT Jadda, Wakil Rektor IV, Muhammad Nurmaallah, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Andi Fitriani Djollong, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Haniarti, dan ratusan mahasiswa baru UMPAR.
Selain beasiswa penuh, Lasismu Parepare juga memberikan beasiswa satu semester sebagai apresiasi kepada mahasiwa yang berhasil menghafal 2 juz quran. (*)